Diubah Karena Kasih
Bacaan Alkitab: Filipi 3:7-16
Sing Sing adalah sebuah penjara di New York yang cukup terkenal di dunia, selain penjara Alcatraz tentunya. Orang-orang yang masuk di penjara Sing Sing pastilah narapidana kelas kakap yang melakukan tindak kriminal super berat. Meski penjara Sing Sing dikenal sangat mengerikan seperti itu, masih ada seorang wanita yang rela melayani para narapidana untuk bisa mengenal Yesus. Wanita tersebut adalah Catherine Lewis yang benar-benar berbagi hidup dan melayani para napi tersebut dengan kasih Kristus. Dengan penuh kelembutan, kesabaran, dan kasih, hidup Catherine mengubah banyak narapidana di penjara tersebut. Hingga suatu kali terdengar berita menyedihkan bahwa Catherine meninggal dunia karena kecelakaan. Mendengar berita tersebut hampir seluruh napi meneteskan air mata. Mereka minta diizinkan untuk melayat ke rumah duka. Yang luar biasa, kepala penjara mengizinkan mereka melayat tanpa pengawasan dan pengawalan. Yang lebih luar biasa lagi, setelah selesai mereka semuanya kembali tanpa ada satupun yang melarikan diri.
Hanya kasih Kristus yang mampu mengubah kehidupan seseorang, bahkan seseorang yang sepertinya tidak mungkin berubah sekalipun. Perjumpaan Paulus dengan Kristus telah mengubah diri dan arah kehidupannya. Dalam perjalanan ke Damsyik, ketika Paulus mengejar orang-orang Kristen, ia justru dijumpai Yesus di tengah perjalanan. Pengalaman "ditangkap" Tuhan itu sangat berbekas dalam hati Paulus. Ketika Paulus hendak menangkap orang yang percaya kepada Yesus, justru ia yang "ditangkap" terlebih dahulu oleh Yesus. Perjumpaan dengan Kristus mengubah orientasi hidup Paulus. Ia tidak lagi mengejar umat Tuhan untuk menganiaya, tetapi ia mengalihkan tujuannya hanya pada Kristus. Ia ingin menjadi serupa dengan Kristus. Inilah kekuatan kasih!
Sesungguhnya, hidup kita juga telah diubahkan oleh Tuhan. Ia menjumpai kita dan menyatakan kasih-Nya serta mengubah kehidupan masa lalu kita yang kelam menjadi kehidupan yang penuh pengharapan dan sukacita. Mungkin tidak jarang kita kecewa atau bahkan frustasi dengan sikap atau tindakan orang-orang yang ada di sekitar kita. Mari mulai menyatakan kasih yang tulus kepada mereka. Jadikan kasih Kristus sebagai dasar kasih kita kepada mereka. Karunia belum tentu bisa mengubah hidup seseorang, tapi kasih selalu bisa. Hanya kasih Kristus yang mampu mengubah kebencian menjadi kasih.
Tidak ada hati yang terlalu keras yang tidak bisa dilembutkan oleh kasih
0 Komentar