Tak Ada Ruang untuk Dendam
Bacaan Alkitab: Lukas 6:27-36
Listia Magdalena atau PaoPao adalah seorang Youtuber yang sempat ramai disorot karena peristiwa penusukan yang dia alami. PaoPao hampir meninggal karena ditusuk teman sendiri sebanyak 17 kali. Akibatnya paru-paru dan limpa PaoPao bocor. Puji Tuhan, dia akhirnya sembuh total. Meski pada prosesnya PaoPao sempat traumatis, tetapi dia berusaha untuk menghadapi peristiwa mengerikan tersebut dengan berani. Berkat kasih Tuhan, PaoPao memilih untuk mengampuni pelaku penusukan dirinya, yang tidak lain adalah temannya sendiri.
Secara manusia, mungkin banyak orang akan heran mengapa seseorang memilih untuk mengampuni daripada menaruh dendam terhadap orang-orang yang telah berbuat jahat. Namun inilah yang dikehendaki Allah untuk dipraktekkan setiap orang percaya.
Yesus menetapkan standar kasih yang sangat tinggi. Ia berkata bahwa kasih kita kepada orang lain haruslah setara dengan kasih Allah, yang juga baik kepada orang-orang jahat. Yesus meminta kita untuk mengasihi musuh yang membenci kita.
Kasih seorang pengikut Yesus harus melampaui kasih yang biasa ditawarkan dunia ini. Para pendosa melakukan perbuatan baik demi keuntungan diri sendiri, misalnya menolong orang agar dalam kesempatan lain, orang itu pun bersedia menolong. Yesus memanggil kita untuk mengasihi, bagaimanapun respons orang terhadap kita.
Standar kasih yang begitu tinggi itu mungkin terasa sulit untuk dilakukan dan butuh penyangkalan diri. Namun itulah standar Allah bagi kita, murid-murid-Nya yang sejati. Sebagai anak-anak-Nya, mari kita belajar mempraktekkan kasih kepada orang-orang yang yang membenci kita. Hal ini dapat dimulai dengan berdoa bagi mereka yang telah menyakiti kita. Sebut nama mereka dalam doa dan mohonkan berkat Allah bagi mereka.
Pengampunan mungkin terasa sulit dan menyakitkan namun sesudahnya akan memberikan kelegaan
0 Komentar