Renungan Harian: Kamis, 27 Februari 2025 - Tanpa Syarat

Renungan Harian Kamis, 27 Februari 2025 - Tanpa Syarat
Kamis, 27 Februari 2025

Tanpa Syarat

Bacaan Alkitab: 1 Yohanes 4:7-10

Kita sudah terbiasa dengan kalimat, “syarat dan ketentuan berlaku”. Kalimat ini diberlakukan pada hampir setiap hal dalam kehidupan kita: melamar pekerjaan, mengikatkan diri dalam sebuah kontrak, bahkan saat mendapatkan diskon. Sulit menemukan sebuah transaksi kehidupan yang benar-benar tanpa syarat dan tanpa ketentuan. Tidak demikian halnya dengan kasih Allah kepada orang orang pilihan-Nya. Waktu Allah mengasihi kita tidak ada syarat dan ketentuan yang diberlakukan. Kasih Allah bukan hanya berbeda, melainkan bertabrakan dengan kasih manusia pada umumnya.

Allah adalah kasih. Relasi Allah dan manusia ditandai dan dibentuk oleh kasih. Berbagai perbuatan Allah bagi manusia adalah tindakan kasih. Kedatangan Yesus ke dunia adalah bukti kasih Allah. Yesus datang ke dunia untuk menggantikan manusia. Roma 5:8 berbunyi, “Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita ketika kita masih berdosa”. Kematian-Nya memberi hidup kepada manusia yang percaya pada-Nya, dan ini bukan karena manusia mengasihi Allah. Oleh sebab itu kita tidak dapat memahami kasih Allah jika itu dilepaskan dari kematian Yesus di kayu salib. Penjelasan tentang kasih Allah di luar salib Kristus adalah pengertian kasih yang tidak sempurna.

Sebab itu kini kita yang telah menerima kasih Allah harus merespons dan mewujudkan kasih itu di dalam kehidupan kita. Kasih kepada Allah dan kepada sesama harus kita demonstrasikan dalam kehidupan kita.

Manusia sebagai ciptaan Allah memiliki kemampuan untuk mengasihi. Tetapi kasih yang mereka miliki dan wujudkan akan sempurna jika kasih itu menunjuk pada salib Kristus. Sekali lagi Yohanes menegaskan bahwa tidak mungkin manusia mengenal kasih Allah lepas dari Kristus.

Jika Allah telah mengasihi kita dengan kasih yang tanpa syarat, maukah kita mempraktikkan kasih yang tanpa syarat kepada orang-orang di sekita kita?


Hadiah terbesar yang dapat kita berikan kepada orang lain adalah hadiah cinta tanpa syarat dan penerimaan

0 Komentar