Harapan yang Hidup
Bacaan Alkitab: 1 Petrus 1:3-12
Seorang apologet Kristen, Nabeel Qureshi, memiliki hidup yang berhasil menginspirasi banyak orang, bahkan membawa mereka mengenal Kristus secara pribadi. Perjalanannya untuk menerima dan mengikut Kristus dengan setia dituliskan dalam bukunya yang berjudul, “Seeking Allah, Finding Jesus.” Selama perjalanannya, Nabeel menghadapi konflik internal dan eksternal yang intens. Dari sisi internal, dia berjuang dengan pertanyaan-pertanyaan mendalam tentang agama dan kepercayaannya. Sementara dari sisi eksternal, dia menghadapi tantangan dari keluarga dan komunitasnya, yang kesulitan menerima perubahan keyakinannya. Pada akhirnya, Nabeel tetap kuat dan penuh sukacita dalam imannya kepada Kristus. Walaupun keputusannya ini mengakibatkan dia kehilangan hubungan dengan beberapa anggota keluarganya dan menghadapi penolakan dari komunitasnya. Namun, ia tetap menunjukkan kesetiaannya menjadi pengikut Kristus sampai Tuhan kembali memanggilnya pulang di tahun 2017 lalu.
Nabeel sadar dan percaya akan adanya harapan dan sukacita mendalam yang dimiliki oleh setiap orang percaya, sebagaimana tertulis dalam surat 1 Petrus hari ini. Petrus secara khusus menuliskan bagian ini untuk menggambarkan warisan yang tak terhancurkan, tak ternodai, dan tak layu yang disediakan di surga bagi setiap kita yang percaya dalam nama Tuhan kita, Yesus Kristus. Meskipun mungkin, dalam perjalanannya kita harus mengalami berbagai pencobaan, mungkin ini juga terjadi supaya iman kita teruji dan terbukti murni di hadapan-Nya.
Sukacita yang dirayakan dalam bacaan firman Tuhan kita, tidak bergantung pada keadaan saat ini, tetapi pada pengharapan akan keselamatan penuh yang akan diwujudkan pada akhir zaman. Dengan kata lain, kita harus menyadari bahwa sumber sukacita kita sebagai orang percaya bukanlah dari dunia ini, melainkan dari keselamatan kekal yang kita miliki dalam Kristus. Kita bisa menerapkan hal ini dengan tetap menjaga fokus kita pada Kristus dan kebenaran Firman-Nya sehingga kita dapat menjalani kehidupan dengan sukacita, bahkan di tengah tantangan yang sedang kita alami.
Sukacita sejati orang percaya bukanlah dalam hal-hal yang terlihat, tetapi dalam kasih dan keselamatan yang diberikan oleh Kristus, yang tidak pernah kita lihat tetapi selalu kita rasakan
0 Komentar