Selasa, 9 April 2024
Hidup Sesuai Standar Allah
Bacaan Alkitab: Yesaya 59:1-15
Sebuah perumpamaan bahasa Indonesia berkata: “Karena nila setitik, rusak susu sebelanga.” Artinya karena kesalahan kecil, mengacaukan atau merusak semua kebaikan yang sudah dibangun. Ibarat seseorang membangun kepercayaan selama bertahun-tahun, akhirnya runtuh oleh karena kesalahan kecil namun berdampak besar.
Nila atau kesalahan kecil itu seperti dosa. Ketika seorang Kristen menganggap dosa-dosa kecil itu sebagai hal yang wajar dan biasa saja. Tidak ada dosa besar atau dosa kecil. Dosa tetaplah dosa, dan pelanggaran tetaplah pelanggaran. Dosa atau pelanggaran itulah yang menjadi pemisah antara orang percaya dengan Allah. Allah adalah kudus, tidak dapat berkompromi dengan dosa. Dosa terhadap sesama adalah dosa terhadap Allah. Sebaliknya natur manusia yang senang berkompromi menganggap bahwa kesalahan atau dosa kecil itu tidak masalah atau wajar saja. Sesungguhnya, mereka tidak dapat menghampiri Allah, oleh karena kondisi mereka yang sudah tercemar oleh dosa. Itu sebabnya penting untuk hidup sesuai standar Allah artinya hidup menjauhi dosa dan berjuang hidup dalam kekudusan dan kebenaran.
Syukur kepada Allah yang telah menyediakan pengampunan-Nya bagi kita. Di dalam anugerah-Nya, kita juga dimampukan untuk menawarkan pengampunan tersebut kepada orang lain agar mereka juga mengalami anugerah Allah. Bersediakah kita mengalami pengampunan dan hidup dalam anugerah Allah?
Allah menawarkan pengampunan dan hidup dalam anugerah
Adalah hadiah terindah bagi orang percaya
0 Komentar