Renungan Harian: Kamis, 25 April 2024 - Yang Paling Memerlukan Kasih

Kamis, 25 April 2024

Yang Paling Memerlukan Kasih

Bacaan Alkitab: Efesus 2:1-10

Pada suatu hari, seorang gadis kecil memamerkan boneka-boneka koleksinya kepada neneknya. Ada bermacam-macam bentuk dan ukuran, dari yang paling besar hingga yang paling kecil. Ada yang lucu, ada yang bisa berbicara, ada pula yang bisa berkedip dan menangis. Setelah mengeluarkan semua koleksi bonekanya yang telah memenuhi kursi panjang rumah, sang nenek bertanya kepadanya, “Di antara semua boneka ini, mana yang paling kamu sukai?” Sang cucu menjawab, “Aku akan memberi tahu, tetapi nenek harus berjanji tidak akan menertawakannya ya!” Demi menyenangkan sang cucu, nenek pun mengangguk setuju. Gadis kecil itu dengan segera masuk ke dalam kamar dan kembali dengan membawa bonekanya yang jelek, lusuh dan berdebu. “Kenapa boneka ini yang paling kamu sukai?” tanya sang nenek penasaran. Ia menjawab, “Karena dialah yang paling membutuhkan cintaku dibandingkan yang lain itu.”

Hal serupa juga Tuhan lakukan kepada kita, orang-orang berdosa. “Sebenarnya dahulu kami semua juga terhitung di antara mereka, ketika kami hidup di dalam hawa nafsu daging dan menuruti kehendak daging dan pikiran kami yang jahat. Pada dasarnya kami adalah orang-orang yang harus dimurkai, sama seperti mereka yang lain. Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita, telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh karena kesalahan-kesalahan kita- oleh kasih karunia kamu diselamatkan.” (Ef,2:3-5)

Yesus mencari dan mengasihi kita bukan karena kehebatan, kekuatan dan keperkasaan kita, melainkan karena kita miskin dan telanjang oleh karena dosa. Kita yang seharusnya dibinasakan, justru beroleh kemurahan hati Allah dan hidup bagi kemuliaan-Nya. Oleh karena kita tidak tahu mengasihi, Yesus hadir untuk menunjukkan kasih-Nya. Kiranya kita selalu dimampukan untuk terus membagikan kasih Allah yang sanggup menghidupkan itu.

Di dalam kelemahan dan ketidak berdayaan, Allah hadir untuk menyatakan kasih-Nya yang besar