Tanda Mengikuti Tuhan
Bacaan Alkitab: Kejadian 13:1-18
Kisah Abram dan Lot dalam Kitab Kejadian 13:1-18 menunjukkan betapa pentingnya belas kasih dalam hidup seorang Kristen. Setelah keduanya memutuskan untuk berpisah karena tanah yang terbatas, Abram memberikan pilihan kepada Lot untuk memilih tanah yang diinginkannya. Dalam kebaikan hati, Abram membiarkan Lot memilih tanah yang lebih subur, sedangkan ia sendiri menerima tanah yang kurang subur.
Perilaku Abram menunjukkan betapa besar belas kasihnya terhadap keluarganya, bahkan sampai rela mengorbankan dirinya sendiri demi kebahagiaan orang lain. Namun, ini bukan hanya kasih dalam keluarga, melainkan juga kasih terhadap Tuhan. Abram tahu bahwa dengan mempraktikkan kasih, ia juga mengikuti kehendak Tuhan yang memerintahkan kita untuk saling mengasihi seperti diri sendiri (Mrk. 12:31).
Kita sebagai orang Kristen juga dipanggil untuk mengikuti teladan Abram, dengan mempraktikkan belas kasih dalam kehidupan sehari-hari. Kasih yang kita tunjukkan kepada sesama tidak hanya menunjukkan kebaikan hati kita, tetapi juga menjadi tanda bahwa kita mengikuti Tuhan. Seperti yang tertulis dalam 1 Yohanes 4:7, "Saudara-saudara, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah, dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah."
Ketika kita hidup dalam belas kasih, kita tidak hanya memberikan manfaat kepada orang lain, tetapi juga merasakan berkat dan kedamaian yang diberikan oleh Tuhan. Kita bisa mengetahui arti sejati dari hidup, dan merasakan kebahagiaan dalam diri kita sendiri. Karena itulah, mari kita berjuang untuk selalu mempraktikkan belas kasih, bukan hanya kepada keluarga atau teman dekat, tetapi juga kepada orang asing dan musuh kita. Oleh karena itu, jangan ragu untuk selalu memperlihatkan kasih kepada sesama, dan jadilah teladan seperti Abram yang hidup dalam belas kasih dan mengikuti kehendak Tuhan.
"Di mana ada kasih, di sana ada Tuhan”
-Fransiskus dari Asisi-
0 Komentar