Renungan Harian: Rabu, 14 Februari 2024 - Hari Kasih Sayang?

Renungan Harian: Rabu, 14 Februari 2024 - Hari Kasih Sayang?
Rabu, 14 Februari 2024

Hari Kasih Sayang?

Bacaan Alkitab: 1 Yohanes 4:1-10

Asosiasi kartu ucapan AS memperkirakan satu miliar kartu Valentine dikirim tiap tahun di seluruh dunia. Hanya Natal yang menandinginya. Tahukah Anda bahwa 14 Februari sebenarnya sudah dihapus dari kalender gerejawi? Ini karena latar belakang sejarahnya sangat diragukan. Kemungkinan perayaan ini berkaitan dengan Lupercalia, festival kesuburan dengan ritual penghormatan dewa-dewi dan lotere pasangan lawan jenis. Identitas St. Valentinus yang namanya dipakai untuk perayaan ini juga kurang jelas. Pastur dari Roma, uskup dari Terni, atau martir di Afrika? 14 Februari adalah tanggal kematian mereka sebagai martir. Jauh dari konotasi cinta romantis.

Hiruk pikuk perayaan bisa jadi justru membuat kasih makin dangkal dimaknai. Padahal, kasih adalah hal yang esensial dalam iman kristiani. Firman Tuhan menyatakannya dengan ringkas dan gamblang: Allah adalah kasih; kasih berasal dari Allah. Jadi, bagi anak-anak Allah, kasih semestinya merupakan identitas keluarga. Dari bacaan Alkitab hari ini kita mendapati bahwa kasih diperintahkan, diteladankan, disempurnakan oleh Allah bagi kita. Kasih dimungkinkan melalui pengalaman kita menerima kasih Allah dan ditumbuhkan melalui pengenalan kita akan Dia.

Allah mengasihi manusia. Semua orang dapat mengakui dan memercayai hal itu. Tetapi, apakah yang telah dilakukan Allah untuk menunjukkan bahwa Dia mengasihi manusia? Allah yang sejati, yang menyatakan diri-Nya melalui Alkitab, tidak hanya memberikan firman-firman tanpa bukti. Dia bukan hanya berbicara tentang kasih. Dia memberikan diri-Nya sendiri, melalui Yesus Kristus, sebagai bukti kasih-Nya kepada manusia. Dia rela untuk mati setelah menempuh sengsara penyaliban yang mengerikan demi menebus kita dari dosa dan memperdamaikan kita dengan Allah. Dia melakukannya karena Dia sendirilah kasih itu.

Kekristenan tanpa kasih adalah sebuah omong kosong. Hari ini, mintalah Tuhan menyelidiki hati kita: Bagaimana kasih saya kepada Allah? Kepada sesama? Dunia membutuhkan dan menantikan anak-anak Allah mencerminkan dan menceritakan tentang kasih-Nya yang mulia. Pertumbuhan kita dalam kasih merupakan tanda bahwa kita tinggal di dalam Allah.


Kasih Allah akan menggerakkan Anda untuk mengasihi sesama

0 Komentar