Renungan Harian: Kamis, 15 Februari 2024 - Aku Mengasihimu

Renungan Harian: Kamis, 15 Februari 2024 - Aku Mengasihimu
Kamis, 15 Februari 2024

Aku Mengasihimu

Bacaan Alkitab: Yeremia 3:1-12

Yeremia adalah salah satu nabi dalam Alkitab yang melayani Tuhan di tengah-tengah bangsa Israel pada masa yang sulit. Selama 40 tahun, ia mengumumkan pesan Tuhan kepada bangsanya, termasuk pesan hukuman atas dosa dan kesalahan yang dilakukan oleh umat-Nya. Meskipun demikian, Yeremia juga mengumumkan pesan pengharapan dan kasih Tuhan yang tak terbatas bagi umat-Nya.

Pada suatu hari, Yeremia menerima perintah dari Tuhan untuk pergi ke pasar dan membeli sepotong kain lenan yang baru. Kemudian, ia diperintahkan untuk mengikat kain tersebut di pinggangnya dan tidak mencucinya selama beberapa waktu. Ketika waktu yang ditentukan telah berlalu, Yeremia kembali ke pasar dan mengambil kain itu. Namun, kain tersebut telah menjadi rusak dan tidak dapat digunakan lagi. Tuhan kemudian memberikan pesan kepada Yeremia melalui perumpamaan ini, bahwa sama seperti kain lenan itu rusak, demikianlah bangsa Israel akan dirusak karena dosa mereka. Namun, Tuhan juga menyatakan kasih dan belas kasih-Nya yang tak terbatas, dan bahwa Dia akan memperbaiki mereka jika mereka kembali kepada-Nya.

Dalam perumpamaan ini, kita melihat betapa besar kasih Tuhan kepada umat-Nya. Walaupun mereka berdosa dan melakukan kesalahan, Tuhan tetap memberikan kesempatan kepada mereka untuk bertobat dan kembali kepada-Nya. Seperti kain lenan yang bisa dibuang karena rusak, demikian pula Tuhan dapat membuang dan menghukum bangsa Israel karena dosa mereka. Namun, kasih Tuhan melampaui segala sesuatu dan Dia memberikan kesempatan kepada mereka untuk memperbaiki hubungan mereka dengan-Nya.

Bagi kita yang hidup di masa kini, pesan ini masih berlaku. Meskipun kita juga berdosa dan melakukan kesalahan, Tuhan masih memberikan kesempatan kepada kita untuk bertobat dan kembali kepada-Nya. Dia selalu siap memperbaiki hubungan kita dengan-Nya dan memberikan kasih dan belas kasih-Nya yang tak terbatas. Kita hanya perlu bersedia untuk meminta ampun dan kembali kepada-Nya. Renungan kita hari ini mengajarkan bahwa kasih Tuhan tak terbatas. Walaupun kita berdosa dan melakukan kesalahan, Tuhan tetap memberikan kesempatan bagi kita untuk bertobat dan kembali kepada-Nya. Kita hanya perlu bersedia untuk meminta ampun dan mengikuti jalan-Nya.


"Aku mencintaimu dengan kasih yang kekal, itulah sebabnya Aku masih menarik engkau dengan kasih setia-Ku." - Yeremia 31:3

0 Komentar