Kegiatan Biasa Yang Diulang-Ulang
Bacaan Alkitab: Yesaya 28:23-29
Bacaan firman Tuhan hari ini memberitahukan kita tentang kebiasaan seorang petani yang bersusah payah dan berhati-hati dalam mengerjakan pekerjaannya. Setiap hati bekerja dengan menggunakan satu cara serta mengikuti aturan, membajak, mengirik, menyisir tanahnya agar tanah itu layak menerima benih. “Mengenai adat kebiasaan ia telah diajari, diberi petunjuk oleh Allah.” (Yes. 28:26). Disebut kebiasaan, karena kegiatan itu harus dilakukan secara berulang-ulang.
Bagi sebagian orang melakukan hal-hal biasa yang diulang-ulang sama artinya melakukan pekerjaan yang tidak berguna, bahkan terlihat membosankan. Contohnya: mengembalikan sapu atau alat pel yang sudah selesai dipakai. Melipat selimut ketika bangun tidur, meletakkan pakaian kotor ke dalam ember cucian, dll. Mengapa dipandang kurang berguna atau membosankan? Toh besok masih dipakai lagi. Toh nanti malam dipakai tidur lagi, dan seterusnya. Pandangan ini tidak tepat.
Kegiatan-kegiatan biasa tersebut di atas, bila dilakukan dengan benar dan sungguh-sungguh akan memproses seseorang menjadi pribadi yang teratur. Kegiatan-kegiatan biasa yang dilakukan berulang-ulang akan memberikan dampak baik bagi pelakunya karena butuh usaha dan ketekunan untuk melakukannya. Hal ini dapat dibuktikan melalui perasaan nyaman untuk mendiami sebab keadaan rumah yang bersih, kamar yang rapi dan sudut-sudut rumah yang tertata. Kebiasaan baik yang diulang-ulang akan melatih kita untuk menjadi pribadi yang bertanggng jawab serta melatih pola pikir kita menjadi lebih tertata dan bijaksana.
Mengulang kebiasaan baik, membangun kepribadian yang teratur
0 Komentar