Renungan Harian: Selasa, 9 Januari 2024 - Belajar Menyelesaikan Masalah

Renungan Harian: Selasa, 9 Januari 2024 - Belajar Menyelesaikan Masalah
Selasa, 9 Januari 2024

Belajar Menyelesaikan Masalah

Bacaan Alkitab: Matius 11:25-30

Mesakke” adalah kata dalam bahasa Jawa yang berarti kasihan. Kata mesakke bila diucapkan dengan tepat di tempat dan situasi yang tepat, akan sangat berguna untuk membangun karakter seseorang, termasuk anak-anak. Misalnya, melihat orang yang sudah tua membawa barang yang berat, padahal dia usianya sudah tua, tepat bila kita berkata “mesakke.” Atau melihat seorang anak yang dipukul oleh orang tuanya dengan sangat keras, bahkan sudah meminta maaf pun orang tuanya masih tetap menghajarnya. Namun, bagaimana jika kata “mesakke” itu ditujukan kepada anak yang membawa tas yang berat, seberat jadwal pelajaran di hari itu? Masih perlukah kita berkata, “mesakke” lalu kita membawa tas tersebut ke dalam kelas adik kita?

Bila seorang anak mau membawa tas sekolahnya sendiri, itu adalah proses bagi adik-adik kita untuk belajar bertanggung jawab. Jika teman kita berpikir bahwa membawakan tas sekolahnya, berarti kita sedang membiasakan adik-adik kita untuk menyerahkan tugas dan tanggung jawabnya kepada kakaknya. Bagaimana jika barangnya tertinggal di rumah, haruskah sopir yang menunggu di sekolah untuk mengambilkannya? Atau menelepon Mama, meminta tolong untuk membawakan barang yang tertinggal bukan solusi yang tepat. Karena semua itu kita lakukan demi supaya tidak disanksi atau demi menghindari resiko. Barang yang tertinggal membuktikan bahwa kita kurang persiapan keperluan sekolah.

Ilustrasi Alkitab tentang seekor lembu muda, ketika pertama kali dipasang kuk (batang kayu yang ada di atas punggungnya) pastilah terasa berat. Kuk sengaja dipasang diatas pungunggu dua ekor lembu yang bersebelahan, agar dapat berjalan bersama. Namun, si pemilik lembu tetap saja menaruh kuk itu di atas bahunya setiap hari, sehingga ia menjadi terlatih. Semakin sering dia memikul kuk itu, semakin terbiasa dan pekerjaan yang berat untuk dipikul sendiri menjadi lebih ringan. Demikian juga dengan ketika menghadapi tugas yang baru. Dalam kesulitan dan ketekunan untuk menjalaninya, kita dimampukan untuk menemukan hal-hal baru yang menjadi jalan keluarnya. Demikian juga setiap kita belajar menyelesaikan masalah yang besar dimulai dari keberanian untuk menghadapi masalah-masalah yang kecil setiap hari.


Kesiapan kita ke sekolah dibuktikan dengan ketersediaan perlengkapan
yang kita gunakan untuk belajar

0 Komentar