Renungan Harian: Jumat, 2 Februari 2024 - Menjadi Penyembuh Bagi Yang Terluka

Renungan Harian: Jumat, 2 Februari 2024 - Menjadi Penyembuh Bagi Yang Terluka
Jumat, 2 Februari 2024

Menjadi Penyembuh Bagi Yang Terluka

Bacaan Alkitab: I Yohanes 4:7-19

Kita hidup di dunia yang penuh dengan rasa sakit, kebingungan, dan kecemasan. Ada banyak orang yang merasa terluka, baik secara fisik maupun emosional, dan membutuhkan penyembuhan. Sebagai umat Kristen, kita dipanggil untuk menjadi penyembuh bagi dunia yang terluka ini. Tidak hanya menjadi saksi dari keindahan kehidupan, tetapi juga menunjukkan kasih Tuhan kepada orang lain melalui perbuatan kita.

Ada seorang wanita yang memiliki sahabat yang sedang mengalami depresi dan merasa kehilangan harapan. Wanita tersebut merasa sedih melihat sahabatnya seperti itu dan memutuskan untuk mengunjungi sahabatnya dan berbicara dengannya. Dia membawa hadiah kecil sebagai bentuk kasih sayangnya dan berbicara dengan sahabatnya tentang perjuangan yang dia alami. Wanita tersebut mendengarkan dengan sabar, memberikan dukungan, dan meminta Tuhan untuk menyembuhkan sahabatnya. Beberapa hari kemudian, sahabat wanita tersebut memberitahu bahwa perbincangannya bersama telah membuatnya merasa lebih tenang dan merasa memiliki harapan yang baru. Dia mengatakan bahwa kata-kata wanita tersebut dan kehadirannya telah menjadi penyembuh bagi dirinya.

Sebagai umat Kristen, kita juga dipanggil untuk melakukan hal yang sama bagi orang lain. Kita bisa menjadi saksi dari kasih Tuhan dengan menjadi penyembuh bagi mereka yang terluka. Tidak perlu menunggu tanda keajaiban atau hasil yang instan, tetapi dengan sikap penuh kasih, pengertian, dan kehadiran, kita bisa menjadi penyembuh bagi orang lain. Mari kita menanggapi panggilan ini dengan tekad dan tekun. Kita bisa menjadi penyembuh bagi dunia yang terluka ini, satu perbuatan kecil sekalipun. Dalam setiap tindakan kita, mari kita selalu bertindak dengan kasih, pengertian, dan kehadiran. Kita bisa menjadi berkat bagi orang lain dan menjadi saksi dari kasih Tuhan yang tak terbatas. Mari kita jadi orang yang peduli, menghibur dan menjadi penyembuh bagi dunia yang terluka ini.


Tidak ada yang lebih berharga bagi seseorang
Selain kehadiran seseorang yang mempedulikan

0 Komentar