Pikirkan Semuanya Itu
Bacaan Alkitab: Filipi 4:8-9
Dapatkah kita membayangkan sebuah kolam renang yang terlihat sangat indah dan menarik, dengan air yang bening dan segar. Tapi kemudian, seseorang membuang limbah berbahaya ke dalam kolam renang tersebut. Akibatnya, air menjadi keruh, beracun dan jauh dari kata menyenangkan untuk digunakan.
Demikian halnya dengan pikiran-pikiran yang negatif. Pikiran yang seharusnya sehat dan positif menjadi terkontaminasi oleh pola pikir yang merugikan. Seperti halnya limbah berbahaya, pikiran-pikiran negatif dapat menyebabkan ketidaknyamanan, stres, kecemasan, dan bahkan depresi.
Pikiran negatif bisa bermacam-macam bentuknya, seperti perasaan tidak aman, rasa iri atau cemburu yang berlebihan, merasa minder, atau bahkan kecenderungan untuk memikirkan hal-hal buruk tentang diri sendiri atau orang lain. Seperti halnya limbah berbahaya, pikiran yang negatif harus dihilangkan agar kita dapat kembali merasa sehat secara mental dan emosional.
Rasul Paulus menasihati jemaat di Filipi agar mereka selalu memikirkan hal-hal yang benar, mulia, adil, suci, manis, sedap didengar, kebajikan dan patut dipuji (ayat 8). Nasihat untuk memikirkan semua hal yang baik bertujuan agar jemaat di Filipi dapat hidup dengan penuh sukacita. Artinya, kemampuan mengolah pikiran menentukan kebahagiaan seseorang.
Kita menjalani kehidupan dengan berbagai suka dan duka. Tidak semua hal berjalan lancar. Ada banyak hal yang bisa menjadi dalih kita untuk mengeluh. Namun kita juga punya pilihan untuk mengingat atau memikirkan kebaikan-kebaikan yang telah Tuhan lakukan bagi kita.
Kita dapat memilih untuk bersyukur apa pun yang terjadi
0 Komentar