Renungan Harian: Senin, 13 November 2023 - Merespons Anugerah

Renungan Harian: Senin, 13 November 2023 - Merespons Anugerah
Senin, 13 November 2023

Merespons Anugerah

Bacaan Alkitab: Efesus 2:1-10

Kita mungkin tidak asing dengan lirik lagu rohani berikut ini:
Ku ada sebagaimana ku ada. Berdiri menghadap tahta-Mu Bapa.
Semua karena anug’rah-Mu yang telah s’lamatkan ku.
Ku hidup dalam segala kelimpahan,
Ku layak untuk melayani Tuhan.
Semua karena anug’rah-MU tercurah bagiku…

Satu kebenaran penting yang harus selalu kita pahami dan sadari ialah bahwa dasar keselamatan kita adalah kasih karunia Allah. Dahulu kita adalah manusia berdosa yang selayaknya binasa. Tidak ada kebaikan dalam diri kita sehingga layak untuk diselamatkan. Allah yang kaya rahmat karena kasih-Nya yang besar, memberikan anugerah keselamatan kepada kita melalui iman kepada Yesus Kristus. Kita tidak dapat menyelamatkan diri kita sendiri dengan melakukan perbuatan baik, tetapi keselamatan kita hanya tergantung pada belas kasihan Allah.

Sebagai umat Kristiani, kita dipanggil untuk mengakui dosa-dosa kita, percaya pada karya Kristus di kayu salib, dan hidup dalam iman kepada-Nya, sebagai bukti atas anugerah keselamatan yang telah diberikan kepada kita. Oleh karena itu, marilah kita bersyukur kepada Allah untuk anugerah-Nya yang tak terhingga dan hidup dengan rasa syukur dan iman yang mengalir dalam kehidupan kita sehari-hari. Keselamatan yang dari Tuhan janganlah pernah dianggap enteng. Anugerah Tuhan tidak murah harganya. Oleh karena itu, anugerah Tuhan harus direspons dengan kehidupan yang memuliakan Tuhan. Setiap penyelewengan terhadap anugerah Tuhan selalu mendatangkan penghukuman dan konsekuensi yang berat.

Apakah cara hidup yang kita pilih untuk dijalani merupakan respons terhadap anugerah Allah yang telah kita terima? Sudahkah kita menyatakan syukur atas anugerah Allah dengan mempersembahkan hidup yang meninggikan dan memuliakan nama-Nya?


Hanya anugerah dari Yesus yang sanggup mengubah kita dari hina dan tak berdaya menjadi mulia dan penuh daya Ilahi

0 Komentar