Salam & Terima Kasih
Bacaan Alkitab: Roma 16:3-16
Di Malaysia, ada seorang anak sekolah dasar yang memberikan surat untuk petugas kebersihan di sekolahnya. Anak ini bernama Abigail. Cerita ini jadi populer di media sosial karena ibu petugas kebersihan membawa surat itu pulang ke rumah dan bercerita pada anaknya. Dalam suratnya, Abigail memuji betapa bersih toilet sekolahnya setiap hari dan ia sangat suka menggunakannya. Abigail juga memberikan dua snack oat untuk ibu petugas kebersihan sebagai ungkapan terima kasih.
Apakah kita termasuk orang yang selalu membiasakan diri mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang membantu kita, baik secara langsung maupun tidak? Atau apakah kita merasa bahwa apa yang mereka lakukan itu sudah menjadi tugas dan kewajiban mereka sehingga menganggapnya biasa saja?
Pada bagian terakhir dari suratnya kepada jemaat di Roma, Paulus memberi salam paling tidak kepada dua puluh enam orang yang menetap di Roma. Paulus menyadari bahwa ia tidak mampu mengerjakan pelayanan yang ada seorang diri. Melalui daftar nama ini, Paulus dengan sengaja memberikan penghargaan kepada mereka namun juga sekaligus sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan untuk keberadaan rekan-rekan pelayanan yang Tuhan berikan.
Kita dapat mengungkapkan syukur kepada Tuhan atas keberadaan orang-orang yang ada di sekitar kita yang selama ini telah Tuhan pakai untuk menjadi berkat bagi kita. Mereka mungkin adalah petugas kebersihan yang ada di sekolah, atau petugas yang membantu alur lalu lintas di jalan yang setiap hari kita lewati, dan sebaginya.
Tuhan, terima kasih karena saya dikelilingi oleh
orang-orang baik di sekitar saya
0 Komentar