Damai Sejahtera Kristus
Bacaan Alkitab: Kolose 3:12-17
Sebuah keluarga sedang memikirkan untuk pindah dari rumah yang sedang mereka tempati saat itu. Sebenarnya lokasi rumah sangat strategis karena berlokasi di tengah kota. Namun ada hal yang sangat membuat keluarga ini tidak nyaman, yaitu kenyataan bahwa tetangga mereka berkelahi dengan suara keras hampir setiap hari. Hal itu dirasakan sangat mengganggu.
Kita mungkin sering menyaksikan konflik, melihat perselisihan di rumah, mendengar suatu argumentasi di kantor, atau menyaksikan perkelahian di sekolah. Kita menyadari bahwa mempertahankan damai sejahtera itu sulit. Apakah dengan menghindari situasi atau orang-orang tertentu yang sedang berkonflik akan membuat kita merasa tenang dan penuh damai sejahtera? Tidak! Damai sejahtera yang sejati bukan berasal dari situasi dan kondisi yang ada di luar diri kita. Alkitab mengatakan bahwa damai sejahtera itu berasal dari dalam diri kita, dianugerahkan Kristus kepada kita sehingga memenuhi hati dan pikiran kita.
Kepada jemaat di Kolose, Paulus menegaskan bahwa yang memerintah dalam hati umat Allah seharusnya adalah damai sejahtera Kristus, bukan damai sejahtera manusia. Damai sejahtera Kristus memampukan kita untuk bersyukur. Salah satu syarat agar kita mampu bersyukur ialah berdamai dengan diri sendiri. Artinya kita rela menerima kekuatan dan kelemahan diri sendiri. Saat kita menerima kekuatan diri, kita mampu menerima kekuatan orang lain.
Demikianpun saat kita menerima kelemahan diri, kita akan lebih mudah menerima kelemahan orang lain, dan kita terhindar dari keinginan untuk terus menyalahkan orang lain. Ketika kita dikuasai oleh damai sejahtera Kristus, maka sebagaimana yang dinyatakan dalam ayat 16, yang keluar dari mulut kita adalah perkataan Kristus.
Mari bersyukur untuk damai sejahtera Kristus yang telah dianugerahkan-Nya kepada kita saat kita percaya dan menyerahkan hidup untuk dipimpin sepenuhnya oleh Kristus.
Hendaklah keputusan-keputusan kita ditentukan oleh kedamaian yang diberikan oleh Kristus di dalam hati kita
0 Komentar