Precious Peace Of God
Bacaan Alkitab: Bilangan 6:22-27
Bagian dari bacaan Alkitab hari ini adalah doa yang seharusnya tidak asing terdengar, bahkan biasanya paling sering disampaikan oleh para pendeta atau hamba Tuhan penuh waktu ketika akan mengakhiri suatu ibadah, bukan? Doa berkat ini adalah rumusan yang diajarkan Tuhan untuk digunakan oleh para imam guna memberkati umat Tuhan. Imam menjadi sarana yang Tuhan gunakan untuk menyampaikan berkat dari Tuhan kepada umat-Nya. Jadi, doa berkat ini bukanlah sekadar ungkapan keinginan manusia, melainkan ungkapan keinginan Tuhan bagi umat-Nya.
Doa berkat imam ini menjadi salah satu doa yang paling terkenal dalam Alkitab, yang berbunyi:
"Kiranya Tuhan memberkati engkau dan menjaga engkau, kiranya Tuhan menyinari wajah-Nya ke atas engkau dan kiranya Ia mengasihani engkau, kiranya Tuhan menolehkan wajah-Nya ke arah engkau dan memberikan damai."
Dalam doa ini, Tuhan menjanjikan berkat, perlindungan, terang yang menuntun, kasih karunia, dan damai sejahtera kepada umat-Nya (6:24–26). Melalui doa berkat yang disampaikan oleh seorang imam, Tuhan meletakkan nama-Nya atas orang Israel dan Ia berjanji untuk memberikan berkat-Nya (6:27). Tuhan memberikan janji bahwa Dia akan memberikan damai kepada kita.
Untuk itu, terdapat makna yang sangat dalam dan menunjukkan bahwa Tuhanlah sumber dari semua berkat dan damai sejahtera. Imam atau hamba Tuhan hanyalah alat atau saluran di tangan Tuhan untuk menyampaikan kepastian yang datangnya dari Tuhan untuk umat-Nya. Saat menyadari bahwa berkat yang sesungguhnya berasal dari Tuhan, kita sebagai orang percaya dipanggil untuk senantiasa mengarahkan hidup kita kepada Tuhan.
Marilah setiap kita mempersembahkan hidup kita untuk berelasi dekat dengan Tuhan dan menyenangkan hati-Nya, bukan hanya sekadar merindukan berkat Tuhan saja. Sadarilah bahwa damai sejahtera yang dihasilkan saat kita dekat dengan Tuhan lebih berharga daripada berkat-Nya.
Damai sejahtera Tuhan yang melampaui segala akal dan pikiran manusia, jauh lebih berharga dan sangat kita perlukan dari sekedar berkat-Nya semata.
0 Komentar