Renungan Harian: Selasa, 17 Oktober 2023 - Murid Kristus Sejati

Renungan Harian: Selasa, 17 Oktober 2023 - Murid Kristus Sejati
Selasa, 17 Oktober 2023

Murid Kristus Sejati

Bacaan Alkitab: Kisah Para Rasul 9:19b-31

Novel "The Lord of the Rings" karya J.R.R. Tolkien, merupakan salah satu karya terbaik yang mendunia bahkan diadaptasi menjadi film yang berhasil memikat jutaan penonton di berbagai dunia. Salah satu tokoh yang cukup menarik perhatian di kisah The Lord of the Rings adalah Gollum. Ia awalnya adalah seorang hobbit bernama Sméagol, yang kemudian tergoda oleh cincin kekuasaan dan terobsesi untuk memiliki cincin tersebut. Obsesinya membuatnya menjadi sosok yang korup dan jahat, bahkan rela membunuh saudara sepupunya demi mendapatkan cincin tersebut. Namun, ketika Frodo dan Sam bertemu dengannya di perjalanan menuju Mordor, Gollum mulai mengalami perubahan hati.

Gollum yang sejak awal berniat untuk mengambil cincin dari Frodo, kemudian perlahan mengubah niatnya untuk membantu Frodo dan Sam dalam perjalanan mereka. Meski Gollum seringkali berbalik menjadi jahat lagi karena obsesinya terhadap cincin, ia tetap menunjukkan tanda-tanda perubahan dan mencoba untuk membantu Frodo dan Sam di beberapa kesempatan. Pada akhirnya, Gollum berkorban untuk membantu Frodo dan Sam memusnahkan cincin, dan ia dilihat sebagai seorang pahlawan yang berubah dari seseorang yang dipenuhi kejahatan menjadi seseorang yang dipenuhi dengan kebaikan.

Kisah Gollum menjadi sebuah cerita yang begitu bermakna selayaknya Paulus dalam bacaan firman Tuhan kita kali ini. Kisah Para Rasul 9:19b-31 menuliskan tentang perubahan hidup Paulus setelah bertemu dengan Yesus di jalan ke Damsyik. Setelah pengalaman yang mengubah hidupnya itu, Paulus beralih dari seorang penganiaya gereja menjadi seorang penginjil yang gigih dan bersemangat. Ia berjuang untuk membangun kehidupan jemaat Tuhan di dalam takut akan Dia. Alhasil, jemaat Tuhan di seluruh Yudea, Galilea, dan Samaria, mengalami pertumbuhan secara rohani dan jumlah anggotanya semakin bertambah banyak.

Paulus telah berhasil menjadi murid Kristus sejati yang menolong jemaat Tuhan untuk semakin bertumbuh mengenal Kristus, bahkan menyatukan jemaat Tuhan sebagai satu tubuh dalam Kristus. Dengan demikian, tercipta suatu keadaan yang dipenuhi dengan damai sejahtera di tengah-tengah jemaat Tuhan. Mereka bersama-sama terus bertumbuh dalam iman mereka dengan pertolongan dan penghiburan dari Roh Kudus, sekalipun di tengah banyaknya ancaman yang datang silih berganti. Bagaimana dengan setiap kita di masa ini? Apakah sudah mengerjakan bagian kita dengan baik sebagai murid Kristus hingga tercipta suatu kedaaan yang dipenuhi dengan damai sejahtera Allah melalui setiap kita?


Ya Allah, mampukanlah setiap kami untuk menjadi murid Kristus sejati yang bertumbuh di dalam-Mu hingga kami dapat menghadirkan damai sejahtera Allah ke tengah-tengah dunia ini

0 Komentar