“Halo, Pembawa Berita Di Sini!”
Bacaan Alkitab: Yesaya 52:7-12
“Halo, selamat pagi pemirsa! Anda sedang menyaksikan Breaking News bersama dengan saya, Putra Nababan. Kali ini kami akan menyampaikan berita terkini pada Anda mengenai gempa bumi di Lombok yang sudah menimpa penduduk sejak awal Agustus. Hingga saat ini, Lombok masih terus diterpa gempa susulan yang menyebabkan kehancuran di beberapa lokasi khususnya desa-desa yang terletak dekat dengan titik gempa. Saat ini kita akan menyaksikan bagaimana kondisi terkini pasca gempa beserta dengan penduduk yang menghadapi situasi ini. Segera kami akan menyiarkan langsung reporter kami yang telah berada di Lombok.” Demikianlah kira-kira topik berita terkini yang tersiar hampir di seluruh televisi Indonesia pasca gempa besar yang melanda Lombok pada tahun 2019. Saat itu bagi sebagian besar penduduk di Indonesia, kabar baik dari pembawa berita sangatlah dinantikan khususnya bagi mereka yang memiliki sanak saudara maupun kerabat di daerah Lombok dan sekitarnya.
Hal ini jugalah yang terjadi pada bangsa Israel ketika Yesaya membawa berita akan kabar baik yang selama ini dinantikan. Di tengah kehancuran yang harus bangsa Israel hadapi akibat tercerai-berainya mereka di tengah-tengah bangsa lain, Allah sekali lagi menunjukkan kasih-Nya pada bangsa Israel dengan menyatakan takhta-Nya kembali sehingga Israel dipulihkan dari keadaannya saat itu. Allah menyatakan kembali bahwa Israel adalah milik-Nya dan Yerusalem adalah kota pilihan-Nya. Allah bahkan mengumpulkan umat-Nya kembali dengan mendeklarasikan bahwa Dialah Raja atas Israel. Untuk itu, Yesaya mengatakan “alangkah indah kedatangan orang yang membawa berita, yang mengabarkan berita damai dan memberitakan kabar baik bahwa Tuhan telah mengampuni umat-Nya.” Inilah berita paling indah yang dinanti-nantikan bagi orang-orang yang rindu kembali pada Tuhan bahwa mereka telah diperdamaikan dengan Allah.
Di masa ini, sebagai orang percaya kita harus memberitakan kabar baik akan Pribadi Yesus Kristus sebagai Penebus dan Penyelamat umat manusia. Dia yang adalah Sang Raja, rela turun ke dalam dunia memberikan nyawa-Nya sebagai tanda perjanjian damai dengan umat manusia yang penuh dengan dosa. Oleh sebab itu, mari setiap kita yang telah diperdamaikan dengan Allah, memberitakan kabar baik ini dengan penuh sukacita kepada setiap orang hingga seluruh dunia mengetahuinya!
Berbahagialah setiap orang percaya yang memberitakan kabar baik akan pendamaian Allah dengan umat manusia melalui pengorbanan Yesus Kristus yang membawa keselamatan kekal
0 Komentar