“Siapa Bilang Kacau-Balau?!”
Bacaan Alkitab: Yakobus 3:13-18
Hari ini kondisi di sekitar area Gedung DPR/MPR RI di Ibukota nampak berbeda dari hari biasanya. Wilayah itu nampak lebih ramai dari biasanya bahkan keramaiannya tidaklah wajar adanya karena disertai dengan cukup banyaknya kehadiran mobil polisi lengkap dengan anggota polri yang terpencar ke berbagai titik di sekitar area Gedung DPR/MPR RI. Usut punya usut, ternyata mereka sedang melakukan penjagaan ketat pasca kekacauan yang terjadi di pagi hari tadi akibat demo besar yang dilakukan para mahasiswa. Demo tersebut diadakan karena mereka mengalami ketakutan akan disetujuinya wacana perpanjangan jabatan Presiden Jokowi dan penundaan pemilu di tahun 2024 mendatang. Akibatnya, timbul kekacauan di tengah keadaan yang sebenarnya sedang baik-baik saja.
Berbeda dengan kondisi jemaat Tuhan dalam surat Yakobus yang telah kita baca bersama. Yakobus menuliskan bahwa jemaat Tuhan pada masa itu sedang berada di tengah keadaan yang memprihatinkan. Mereka hidup berkekurangan hingga sulit untuk memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari, bahkan juga ada dalam situasi yang teraniaya. Kesulitan-kesulitan ini seakan menjadi ujian bagi jemaat Tuhan. Alhasil, timbul kekacauan yang disebabkan oleh meningkatnya aksi kejahatan sebagai dampak dari rasa takut karena tidak tercukupinya kebutuhan fisik yang saat itu begitu diperlukan. Yakobus dalam bagian surat ini ingin menyampaikan bahwa setiap jemaat Tuhan mengemban tugas untuk, "menciptakan damai” di tengah situasi tersebut. Artinya, jemaat diminta untuk berusaha menjaga hubungan damai dengan sesama, menyelesaikan konflik dengan cara yang damai, dan mempromosikan perdamaian dalam semua aspek kehidupan mereka. Dengan demikian, barulah kedamaian sejati dapat tercipta sekalipun di tengah situasi yang kacau-balau.
Ingatlah, Tuhan menginginkan kita sebagai umat-Nya untuk berjuang mewujudkan kedamaian di tengah dunia. Hal ini dapat dimulai dengan membangun relasi terhadap sesama berdasarkan kasih dan kepedulian akan satu dengan yang lain. Apakah setiap kita sudah menyadari hal ini dan melakukannya dalam hidup kita hingga kedamaian dapat tercipta melalui kasih Allah yang kita pancarkan dan bagikan kepada orang-orang di sekitar kita? Kiranya Tuhan yang memampukan kita semua.
Ya Tuhan, mampukanlah kami untuk menciptakan kedamaian di tengah berbagai situasi kehidupan yang sedang kami hadapi
0 Komentar