Jumat, 13 Oktober 2023
“Blessing In Disguise”
Bacaan Alkitab: Ibrani 12:11-14
“We pray for blessings
We pray for peace
Comfort for family, protection while we sleep
We pray for healing, for prosperity
We pray for Your mighty hand to ease our suffering
And all the while, You hear each spoken need
Yet love is way too much to give us lesser things
'Cause what if your blessings come through raindrops?
What if Your healing comes through tears?
What if a thousand sleepless nights
Are what it takes to know You're near?
And what if trials of this life are Your mercies in disguise?”
Demikian lirik dari sebuah lagu yang dibuat oleh Laura Story. Lagu ini dibuat dengan kata-kata yang begitu menyentuh sekaligus menyayat hati karena menggambarkan keadaan dari kehidupan setiap kita sebagai manusia. Ada kalanya hidup nampak begitu menyebalkan, bahkan mungkin sering menimbulkan rasa pahit yang tidak disukai oleh setiap kita. Namun, itulah bagian dari pembelajaran yang ingin Tuhan berikan pada setiap orang yang percaya kepada-Nya. Sebagaimana, yang Tuhan katakan melalui surat Ibrani dalam bacaan kita hari ini.
Penulis surat Ibrani menuliskan bahwa kesulitan dalam bentuk hukuman atau penderitaan yang kita alami dalam hidup ini, dapat menjadi sarana untuk melatih kita bahkan memberikan hasil akhir yang baik bagi kita. Dalam hidup ini, setiap manusia pasti mengalami kesulitan dan tantangannya sendiri, yang terkadang membuat diri ini merasa lemah dan putus asa. Namun, Ia mengingatkan kita untuk memperkuat iman dan bergantung penuh pada Tuhan. Dengan demikian, setiap kesulitan yang ada dapat membentuk karakter kita untuk terus bertumbuh dalam iman dan kekudusan di hadapan Allah.
Ketika kesulitan dapat dihadapi dengan cara pandang ini, maka setiap orang percaya akan dimampukan untuk memandang hidup dengan penuh kedamaian. Bahkan, kita juga dimampukan untuk berjuang menghidupi damai dengan semua orang. Kiranya, Allah menolong hingga setiap hal yang kita lakukan dapat membawa kemuliaan bagi nama-Nya.
Ya Allah, mampukan kami untuk terus memandang segala sesuatu dalam hidup ini sebagai sarana pembentukkan yang mendatangkan kebaikan.
0 Komentar