Sabar Dalam Kesesakan
Bacaan Alkitab: Roma 12:9-12
Kesabaran sangat mudah dilakukan, pada saat segala sesuatu berjalan sesuai dengan rencana, tidak mengalami hambatan, semua berjalan tepat waktu. Namun bagaimana jika situasi yang terjadi sebaliknya? Bagaimana jika sedang mengalami penderitaan, kesesakan dan masalah? Tidak sedikit yang mengalami hal tersebut berkata: “Sampai kapan saya harus bersabar?
Paulus memberi nasihat dan jalan keluar sederhana bagaimana manusia menghadapi persoalan. Persoalan adalah bagian tidak terpisahkan dari perjalanan hidup maka sudah pasti setiap masa dalam hidup ada saatnya mengalami kesusahan atau kesesakan. Marah-marah, tidak sabar atau mengkambing-hitamkan orang lain atas penderitaan yang kita alami tidak akan mengurangi masalah yang ada.
Paulus menasihatkan agar setiap orang percaya memiliki 2 hal berikut ini: Bersabar dan bertekun dalam doa. Setiap orang percaya dapat bersabar dan berdoa karena kita punya pengharapan dalam Tuhan. Tidak ada masalah yang tidak memiliki jalan keluar. Apa yang dimaksud dengan sabar dalam kesesakan? Sabar dalam kesesakan artinya ketika sedang dalam masalah, kesulitan, tantangan atau beban hidup, kita tidak lagi bersungut-sungut atau mengeluh. Namun kita selalu memiliki penyerahan diri penuh kepada Tuhan. Semua persoalan yang terjadi kita pasrahkan kepada Tuhan di dalam doa. Satu keyakinan kita ialah: Segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupan kita ini ada dalam pengawasan dan pemeliharaan Tuhan.
Tidak ada masalah yang lebih besar dari kuasa Tuhan, bersabarlah!
0 Komentar