Renungan Harian: Senin, 11 September 2023 - Buah Kesabaran

Renungan Harian: Senin, 11 September 2023 - Buah Kesabaran
Senin, 11 September 2023

Buah Kesabaran

Bacaan Alkitab: Pengkhotbah 7:1-9

Ada dua orang pendaki gunung yang sudah mendaki sampai setengah tebing sebuah gunung. Pada awalnya mereka tampak sangat bersemangat dan memulai pendakian dengan penuh keyakinan. Namun pada pertengahan jalan, mereka mulai kelelahan. Pendaki yang pertama memutuskan untuk berhenti mendaki karena dirasa kekuatannya sudah tidak memungkinkan untuk menyelesaikan pendakian hingga ke puncak. Pendaki pertama merasa tidak mampu menaklukkan sebuah gunung.

Berbeda halnya dengan pendaki yang kedua. Meskipun lelah ia tetap berusaha untuk menyelesaikan pendakiannya. Ia tetap yakin bahwa gunung itu akan berada di bawah kakinya. Dengan penuh kesabaran, ia mulai memijakkan kaki pada batu-batu yang terjal dan tajam sampai pada akhirnya gunung pun ia taklukkan.Sesungguhnya, mana yang lebih mudah? Memulai sesuatu atau melanjutkan dan menyelesaikan sesuatu yang sudah dimulai? Perkataan Pengkhotbah di ayat 8 menarik untuk diperhatikan: “Akhir suatu hal lebih baik daripada awalnya, panjang sabar lebih baik daripada tinggi hati”. Untuk setia sampai akhir jelas dibutuhkan kesabaran yang panjang. Dan, kita perlu waspada agar tidak tergoda untuk berhenti dari sesuatu yang belum selesai karena tinggi hati. Karena takut ketahuan gagal, misalnya; atau bosan; atau tidak siap menjalani proses “perendahan” dan pemurnian karakter yang semakin berat dan sulit.

Sebagai anak-anak Tuhan, kita dipanggil tidak hanya untuk memulai suatu pekerjaan baik, tetapi juga untuk menyelesaikan dan mengakhirinya dengan baik. Dalam perjalanan hidup ini, kita mungkin akan menemui “gunung” yang menghadang langkah kita. Banyak orang yang menyerah terlebih dahulu tanpa sedikit pun mencoba untuk melewatinya. Namun orang yang sabar dengan setiap masalah yang terjadi dalam hidupnya dan bergantung pada kekuatan Tuhan, selalu yakin bahwa ia dapat melaluinya. Inilah seorang pemenang.

Tidak ada gunung yang tidak dapat ditaklukkan. Tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan. Dalam setiap perlombaan pasti akan ada garis akhirnya.

Dan apabila kita hidup di dalam Tuhan, maka bersiaplah untuk menjadi pemenang dalam semua tantangan.


Kesabaran seumpama pohon yang pahit tetapi menghasilkan buah yang manis

0 Komentar