Akibat Tidak Sabar
Bacaan Alkitab: Bilangan 20:2-13
Seringkali kesabaran kita diuji dalam banyak hal. Mungkin ketika ada gangguan dari seseorang atau keadaan sekitar, ketika rutinitas kita menjemukan, dan yang paling tidak mudah adalah ketika kita berada dalam ancaman, kesulitan, dan penderitaan. Perhatikan ketika Musa menunjukkan ketidaksabarannya di atas bukit batu. Ia memukul bukit batu itu dan mengatakan hal-hal yang tidak diperintahkan Allah. Ketidaksabaran membuatnya menghina kekudusan Allah di depan bangsa Israel, dan karenanya Tuhan berkata bahwa Musa tidak akan membawa bangsa Israel masuk ke tanah perjanjian.
Bahaya ketidaksabaran mendorong kita melakukan tindakan gegabah, sembrono, impulsif, bahkan kita bisa menghina Tuhan. Tuhan kepada Musa, "karena kamu tidak percaya kepada-Ku dan tidak menghormati kekudusan-Ku." Buah ketidaksabaran dari apa yang Musa lakukan, Tuhan katakan sebagai bentuk ketidakpercayaan. Demikianlah yang kita lakukan ketika kita mulai tidak sabar dan meragukan kebijaksanaan Tuhan atas segala hal yang terjadi dalam hidup kita. Ini sangat berbahaya. Kita tidak boleh menyepelekan sikap tidak sabar. Persoalannya bukan hanya terletak pada kepribadian kita yang tidak sabar, tapi apakah kita sudah hidup oleh iman atau tidak. Kesabaran itu adalah buah dari iman kita. Kepercayaan penuh pada kuasa dan tujuan Allah dalam hidup kita adalah kekuatan kita untuk menanggapi segala hal dengan penuh kesabaran.
Ketika diperhadapkan pada situasi yang menguji kesabaran, kita jangan lagi bertindak dengan respon yang mengarahkan kita pada kemarahan dan frustasi, melainkan pada pengendalian diri. Diamlah sejenak, jangan gegabah, bertindaklah hati-hati sesuai dengan petunjuk Tuhan. Demikianlah cerminan dari kesabaran yang kuat dan penuh hikmat.
Hal apakah selama ini yang membuat kita sulit sabar? Mari kita mengusahakan kesabaran dalam hidup sehari-hari. Dalam menghadapi sesuatu yang menguji kesabaran kita, diamlah sejenak, renungkan dan percayalah kuasa dan tujuan Allah dalam hidup kita. Jangan gegabah, bertindaklah hati-hati dengan pertolongan dan campur tangan Tuhan.
Bapa, beri aku kekuatan untuk dapat meresponi dengan sabar segala hal yang terjadi dalam hidupku
0 Komentar