Rabu, 27 September 2023
Sikap Saat Menunggu
Bacaan Alkitab: Kejadian 16:1-16
Menunggu adalah kegiatan yang terasa membosankan dan tentunya menguji kesabaran kita. Apalagi kalau yang ditunggu tak kunjung datang. Berbagai cara atau kegiatan pun dilakukan guna mengisi waktu saat menunggu, mulai dari membaca buku, mendengarkan musik, melihat sosmed dan sebagainya.
Tindakan Sarai yang memberikan Hagar kepada Abram sebagai istri pengganti merupakan tindakan yang lazim pada zaman mereka. Anak yang lahir akan diperhitungkan sebagai anak Sarai. Namun tindakan Sarai dan Abram ini bukanlah tindakan iman. Dengan mengikuti kebiasaan waktu itu, mereka telah menunjukkan keraguan akan janji Tuhan.
Sikap dan keputusan yang diambil Sarai dalam menunggu janji Tuhan ini justru kemudian menimbulkan masalah-masalah baru yang cukup serius. Mereka mencoba menggenapi janji Allah dengan upaya mereka sendiri. Mereka lebih memilih menjalani waktu mereka ketimbang menanti waktu Allah. Ujian besar dalam beriman adalah dengan membiarkan Allah bekerja sesuai waktu-Nya di dalam kehidupan, dan menanti waktu-Nya itu dengan iman, harapan, dan kasih.
Bukankah kadang kita pun berusaha menyelesaikan suatu persoalan dengan cara kita sendiri. Kita merasa sudah berdoa namun sepertinya Tuhan tidak mendengar dan lambat untuk memberikan jawaban-Nya atas masalah atau pergumulan yang dihadapi. Kita lupa bertanya dan menanti waktu Tuhan. Betapa seringkali kita bersikap tidak sabar. Namun bersyukur karena kita memiliki Allah yang tetap menyatakan kuasa-Nya untuk turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan sekalipun di tengah kesalahan dan ketidaksabaran kita. Allah setia dan senantiasa mengasihi kita. Allah tidak akan membiarkan masalah-masalah yang kita hadapi ditanggung sendirian.
Datanglah pada Allah dan mohon ampun jika selama ini kita memiliki sikap yang keliru dalam menanti jawaban Tuhan atas doa-doa kita.
Kesabaran bukan hanya kemampuan untuk menunggu, melainkan bagaimana kita bersikap saat menunggu
0 Komentar