Renungan Harian: Rabu, 20 September 2023 - Menanti Kristus

Renungan Harian: Rabu, 20 September 2023 - Menanti Kristus
Rabu, 20 September 2023

Menanti Kristus

Bacaan Alkitab: Lukas 2:25-37

Menunggu adalah pekerjaan yang membosankan dan dihindari banyak orang. Bahkan untuk menunggu jawaban doa pun, banyak orang yang tidak sabar. Padahal dalam menunggu, kita dilatih setia dan memiliki pengharapan.

Sudah begitu lama Simeon menantikan kedatangan Mesias yang akan membawa kelepasan bagi bangsanya. Ia percaya pada penyataan Roh Kudus bahwa ia akan melihat Mesias sebelum kematiannya. Terbukti bahwa penantian dan imannya tidak sia-sia. Di bawah pimpinan Roh Kudus, ia bertemu bayi Yesus. Dengan demikian, harapan akan datangnya kelepasan dari Allah dapat terwujud. Maka puji-pujian pun mengalir dari bibirnya karena penantiannya berakhir. Ia telah melihat terang yang akan mengusir kegelapan dosa dan menyinari bangsa-bangsa, bukan hanya bangsa Israel.

Selain Simeon, ada Hana yang bersukacita atas kehadiran Yesus. Dia adalah seorang nabiah yang telah lanjut usia. Ia setia bekerja bagi Allah. Ia berdoa serta berpuasa dengan tekun. Ia juga bersyukur melihat kedatangan Yesus yang akan menggenapi janji Allah. Simeon dan Hana adalah orang-orang yang setia. Mereka tidak kehilangan pengharapan bertemu Mesias, meskipun penantian mereka sudah begitu lama. Mereka tetap setia dalam iman sehingga dengan pimpinan Roh Kudus, mereka memberikan kesaksian tentang Kristus.

Bagi Simeon dan Hana, penantian kedatangan Mesias, Penyelamat umat, memakan waktu yang tidak sebentar. Namun mereka melalui waktu itu dengan penuh pengharapan dan menjalankan hidup sesuai kehendak Tuhan. Pengharapan kita kepada Kristus pun bukan hanya di dalam dunia ini saja. Kita berada dalam penantian akan kedatangan-Nya yang kedua kali. Di dalam masa-masa penantian ini, mari kita bertekun dan jangan pernah meninggalkan iman kita, bagaimanapun sulitnya situasi yang kita hadapi. Karena siapapun yang berharap kepada Kristus tidak akan pernah kecewa, sampai kita bertemu Dia saat Dia datang kelak.

Sudahkah kita menanti kedatangan-Nya dengan tekun dalam iman pengharapan yang teguh di dalam Dia?


Masa penantian bukanlah kesia-siaan,
melainkan cara Tuhan menyingkapkan karya-Nya

0 Komentar