Lawan Korupsi
Bacaan Alkitab: Ulangan 5:19-22
Cinta tanah air adalah rasa kecintaan dan kesetiaan kita terhadap negeri ini sebagai tempat kelahiran dan tempat kita tumbuh dewasa. Namun, cinta tanah air tidak hanya sekedar ucapan belaka, melainkan harus diwujudkan dalam tindakan nyata. Salah satu tindakan nyata yang bisa kita lakukan adalah melawan korupsi. Korupsi merupakan penyakit yang merusak tatanan pemerintahan dan kehidupan berbangsa dan bernegara. Korupsi mengambil uang rakyat untuk kepentingan pribadi, sehingga menghambat pembangunan dan kesejahteraan rakyat. Sebagai orang Kristen, kita harus menjadi contoh dalam melawan korupsi. Kita harus menjadi teladan dalam kejujuran dan kebenaran.
Melawan korupsi dimulai dari diri sendiri. Kita harus memulai dari hal kecil, seperti tidak memberikan suap atau meminta suap, tidak menyelewengkan dana yang dipercayakan kepada kita, dan menghindari tindakan yang dapat merugikan negara dan rakyat. Selain itu, kita juga harus mengawasi dan melaporkan tindakan korupsi yang kita temukan. Melawan korupsi bukanlah tugas yang mudah. Namun, kita harus tetap optimis dan yakin bahwa dengan usaha yang keras, kita dapat merubah sistem dan membawa perubahan yang baik bagi negara ini. Sebagaimana yang dikatakan oleh Martin Luther King Jr., "Change does not roll in on the wheels of inevitability, but comes through continuous struggle." Artinya, perubahan tidak terjadi dengan sendirinya, melainkan harus melalui perjuangan yang terus-menerus.
Maka, mari kita berjuang bersama melawan korupsi. Mari kita tunjukkan cinta kita kepada tanah air dengan melakukan tindakan nyata untuk kebaikan negeri ini. Jangan biarkan korupsi merusak tatanan pemerintahan dan merugikan rakyat. Kita sebagai umat Kristen memiliki tanggung jawab untuk memperjuangkan kebenaran dan keadilan. Dengan begitu, kita dapat menjadi berkat bagi bangsa ini dan membawa perubahan yang baik untuk masa depan yang lebih baik.
Korupsi mencuri harapan masa depan, mari bersatu dan lawan bersama-sama
demi masa depan yang lebih baik
0 Komentar