Renungan Harian: Senin, 31 Juli 2023 - Agenda Allah

Renungan Harian: Senin, 31 Juli 2023 - Agenda Allah
Senin, 31 Juli 2023

Agenda Allah

Bacaan Alkitab: Yohanes 2: 1-5

Setiap kita pasti memiliki agenda, entah tertulis atau tidak tertulis. Rutinitas pagi kita kemungkinan dimulai dengan memikirkan hal-hal apa saja yang perlu kita lakukan dan selesaikan dalam satu hari. Kita memiliki agenda untuk bekerja, beristirahat, bahkan bermain hingga terkadang sulit bagi kita untuk melakukan sesuatu di luar jadwal tersebut. Obrolan atau aktivitas yang berada di luar jadwal akan kita sebut sebagai interupsi/ gangguan dan akan mengacaukan kita. Interupsi membuat kita tidak nyaman dan terganggu. Namun ternyata interupsi juga bisa dipakai oleh Allah untuk membuat kita semakin bertumbuh dan percaya diri dalam panggilan yang sedang kita jalani.

Dalam bukunya yang berjudul Life Together, Dietrich Bonhoeffer menuliskan: “Kita harus selalu siap untuk mengijinkan diri kita diinterupsi oleh Allah. Allah bisa terus-menerus berusaha melintasi jalan kita dan membatalkan rencana-rencana kita dengan mengirimkan orang-orang yang seakan mengganggu kita. Kita bisa melewatkan mereka jika kita terlalu sibuk dengan tugas-tugas kita.” Di dalam Alkitab, Anak Allah tidak imun terhadap interupsi. Pelayanannya dimulai dengan interupsi dari ibunya sendiri ketika sedang dalam pesta perkawinan di Kana. Yesus belum mau menunjukkan kuasa-Nya kepada orang banyak karena merasa waktu-Nya belum tiba. Dalam agenda Yesus, ia tidak memulai pelayanan-Nya di sana. Tetapi ternyata interupsi dari sang ibu disetujui oleh Bapa di Surga sehingga Yesus mampu membuat mukjizat yang pertama yaitu mengubah air menjadi anggur.

Terkadang kisah yang menarik dan menakjubkan bisa lahir dari ketidaknyamanan. Kita perlu melihat bahwa interupsi bisa menjadi pintu yang terbuka bagi cerita-cerita, perjalanan dan mukjizat Allah. Mereka adalah undangan Allah untuk kita bisa lebih memaknai panggilan kita untuk bekerja dalam kerajaan-Nya. Bagaimana kita meresponi interupsi dalam hidup kita selama ini? Adakah kita siap untuk melihat tangan Allah yang bekerja lewat interupsi yang terjadi hari ini? Kiranya Tuhan menolong dan memampukan kita untuk melihat anugerah Allah lewat interupsi yang Ia ijinkan.


Interupsi bisa menjadi cara Allah menunjukkan agenda kita yang tidak sesuai dengan agenda-Nya

0 Komentar