Senin, 29 Mei 2023
Tukang Kayu
Bacaan Alkitab: 1 Korintus 5:10-15
Seorang tukang kayu tua bermaksud pensiun dari pekerjaannya di sebuah perusahaan konstruksi real estate. Ia merasa sudah lelah dan ingin beristirahat, menikmati hari tuanya dengan kedamaian bersama istri dan keluarganya. Maka dengan keputusan bulat, ia menyampaikan keinginannya tersebut pada pemilik perusahaan. Tentu saja, ia akan kehilangan penghasilan bulanan. Pemilik perusahaan merasa sedih karena akan kehilangan seorang pekerja terbaik.
Sebagai proyek terakhir, bos real estate itu memohon pada si tukang kayu untuk membuatkan sebuah rumah untuknya dan ia pun menyetujuinya. Sebenarnya ia merasa terpaksa. Permintaan bos real estate tersebut dijalani dengan setengah hati. Selama mengerjakan proyek tersebut, ia menggunakan bahan-bahan sekedarnya dan melakukannya dengan ogah-ogahan.. Dalam waktu yang telah ditentukan, akhirnya rumah itu selesai juga.
Suatu hari pemilik perusahaan itu datang untuk melihat rumah tersebut. Bos itu justru menyerahkan kunci rumah tersebut kepada si tukang kayu. "Ini hadiah dari kami, rumah ini sekarang menjadi milikmu" Betapa terkejutnya si tukang kayu. Betapa malu dan menyesalnya dia. Seandainya saja ia mengetahui bahwa ia sesungguhnya mengerjakan rumah untuk dirinya sendiri, ia tentu akan mengerjakannya dengan cara yang terbaik. Dengan perasaan kecewa, si tukang kayu itu menyesali perbuatannya. Sungguh sayang, hasil bangunan rumah tidak seperti yang diharapkan. ia harus mengakhiri karirnya dengan prestasi yang tidak begitu mengagumkan. Kini ia harus tinggal di sebuah rumah yang tak terlalu bagus hasil karyanya sendiri.
Lakukanlah segala sesuatu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia
0 Komentar