Sabtu, 20 Mei 2023
Ketika Hidup Tidak Dapat Dimengerti
Bacaan Alkitab: Ayub 2:3-10
“Saya tidak mengerti rencana-Nya. Padahal saya sudah menyerahkan seluruh hidup saya kepada-Nya. Lalu ini terjadi!” Demikianlah pesan yang dikirimkan seorang pemuda kepada ibunya ketika impiannya menjadi atlet profesional terhambat untuk sementara waktu. Bukankah setiap kita juga pernah mengalami mengecewakan dan tidak terduga sehingga membuat kita jengkel dan bertanya-tanya? Misalnya, seorang anggota keluarga menolak untuk dihubungi tanpa alasan jelas; kondisi kesehatan kita yang memburuk tanpa sebab yang jelas; kantor tempat kita bekerja dipindah ke kota lain; atau musibah kecelakaan yang mengubahkan hidup kita secara tiba-tiba.
Serangkaian tragedi dan kehilangan juga alami Ayub dalam waktu yang begitu singkat. Dari sudut pandang manusia, jika memang ada pribadi yang memenuhi syarat untuk menjalani hidup bebas dari masalah, orang itu adalah Ayub. Alkitab mencatat, “Orang itu saleh dan jujur; ia takut akan Allah dan menjauhi kejahatan” (Ayb. 1:1). Namun, hidup tidak selalu berjalan seperti yang kita inginkan, termasuk Ayub. Dalam kerapuhan, istri Ayub menasihati, “Kutukilah Allahmu dan matilah!” (2:9). Ayub dengan bijaksana berkata, “Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk? Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dengan bibirnya” (ay.10).
Setiap orang tidak mau menghadapi pergumulan dan persoalan dalam hidup secara tiba-tiba. Namun bila Tuhan mengijinkan kita mengalami semuanya itu, DIA telah menyediakan kekuatan dan hikmat untuk dapat mengatasinya. Kiranya kita terus dapat mempercayai dan menghormati Allah, sekalipun adakalanya kita tidak mengerti bagaimana cara Dia bekerja dalam masa-masa sulit yang kita hadapi.
Bapa, tolonglah aku untuk tetap mempercayai dan menghormati-Mu
ketika aku tidak bisa melihat cara-Mu atau memahami rencana-Mu
0 Komentar