Selasa, 4 April 2023
Mengusahakan Keadilan
Bacaan Alkitab: Roma 3:21-26
Keadilan merupakan barang langka dan mahal. Semakin sulit ditemukan keadilan di tengah dunia yang semakin mementingkan individualisme dan materialisme. Di setiap aspek kehidupan, terjadi ketidakadilan. Sebagian penegak hukum yang seharusnya menegakkan keadilan, ternyata menyalahgunakan jabatan demi uang. Penyunatan dana untuk orang-orang miskin oleh orang-orang tertentu juga merupakan bentuk penindasan terhadap sesama. Pemimpin menindas dan memperlakukan para karyawannya dengan tidak adil (bekerja melebihi jam kerja tanpa kompensasi lembur, di PHK dengan pesangon yang kecil, dan perlakuan-perlakuan negatif lainnya). Segala bentuk ketidakadilan merupakan bentuk dari dosa. Bagaimana kita harus berperan sebagai pengikut Kristus dalam bersikap adil di tengah-tengah masyarakat yang kurang mengindahkan keadilan?
Demi menegakkan keadilan, Allah telah mengorbankan Anak-Nya, Tuhan Yesus Kristus untuk menebus manusia berdosa. Setiap pelanggaran, atau kesalahan pasti ada hukumannya. Hukuman tersebut telah dilakukan sejak semula manusia diciptakan. Tiada ada seorangpun yang dapat menanggung hukuman atas dosa dunia yang begitu besar, kecuali Kristus Yesus. Karena Yesus adalah Allah, yang merendahkan diri menjadi manusia. Dia telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian melalui darah yang tercurah diatas kayu salib. Dengan jalan demikian, maka keadilan Allah dinyatakan.
Tuhan telah menyatakan diri-Nya dengan mati di kayu salib karena keputusan-Nya yang adil dan kita harus menghargai keputusan Kristus tersebut. Kita harus mengejar keadilan agar menyenangkan hati-Nya. Tidak ada cara lain kecuali kita mentaati Firman Tuhan dan mengikuti teladan-Nya.
Kita dituntut untuk selalu berlaku adil dalam setiap tindakan kita
0 Komentar