Renungan Harian: Sabtu, 25 Maret 2023 - Main Hakim Sendiri

Sabtu, 25 Maret 2023 - Main Hakim Sendiri

Sabtu, 25 Maret 2023

Main Hakim Sendiri

Bacaan Alkitab: Keluaran 23:1-3

Dalam suatu pertandingan bisbol tahun 2018, pelatih klub Chicago Cubs ingin memberikan bola kepada seorang anak laki-laki yang duduk di baris paling depan. Namun, bola yang dilemparkannya ke arah anak itu kemudian disambar oleh seorang pria dewasa. Rekaman video peristiwa itu lantas menjadi viral. Surat kabar dan media sosial memberitakan “kelancangan” pria itu. Akan tetapi, para penonton video itu tidak tahu kisah selengkapnya. Sebelum peristiwa itu terjadi, pria dewasa sudah menolong anak itu dengan menangkap sebuah bola yang keluar, dan mereka sepakat untuk berbagi bola berikutnya yang mungkin mereka tangkap. Sayangnya, cerita sebenarnya itu baru muncul dua puluh empat jam kemudian. Orang-orang sudah terlanjur menyerang pria yang tidak bersalah itu dengan menghakiminya habis-habisan.

Seberapa sering kita mengira sudah tahu seluruh fakta yang ada, padahal sebenarnya hanya sebagian kecil yang kita tahu? Dalam dunia modern ini, sepenggal video dramatis dan cuitan bernada provokatif sangat mudah membuat orang menjatuhkan penghakiman sebelum mendengar kebenaran seutuhnya. Akan tetapi, Alkitab memperingatkan kita untuk tidak “menyebarkan kabar bohong” (Kel. 23:1). Kita harus melakukan semua yang kita bisa untuk memastikan kebenaran sebelum melontarkan tuduhan, sehingga kita tahu pasti kita tidak sedang ikut menyebarkan kebohongan. Kita harus berhati-hati agar tidak tergoda untuk main hakim sendiri, manakala emosi meluap dan prasangka buruk berkembang. Kita perlu menjaga diri agar tidak “ikut-ikutan dengan kebanyakan orang kalau mereka berbuat salah” (ay.2 BIS)

Sebagai orang percaya, kiranya kita ditolong Allah untuk dengan berani menyatakan kebenaran dan tidak menyebarkan kebohongan. Kiranya Dia memampukan kita untuk bersikap bijaksana dan memastikan bahwa perkataan kita hanya berisi kebenaran dan dapat dipertanggung jawabkan.


Ya Allah, mampukan kami untuk mendengarkan, memperhatikan, dan mengucapkan apa yang benar semata dan dengan berani menyatakannya.

0 Komentar