Sabtu, 1 April 2023
Keadilan Allah
Bacaan Alkitab: Ulangan 32:1-5
Pada tahun 1983, tiga remaja ditangkap atas tuduhan membunuh seorang anak berusia empat belas tahun. Laporan menyebutkan bahwa korban ditembak karena “jaket [atletik] yang dikenakannya.” Ketiga tersangka itu dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. Namun, setelah tiga puluh enam tahun mereka mendekam di balik jeruji besi, muncul bukti yang menyatakan bahwa mereka tidak bersalah dan orang lain sebagai pelakunya. Hakim pun menyatakan permintaan maafnya lalu membebaskan ketiga orang itu dari segala hukuman.
Seberapapun kerasnya kita mencoba bersikap adil (dan seberapapun banyaknya kebaikan yang telah diperbuat oleh para penegak hukum), sistem keadilan di dunia ini masih sering kecolongan. Kita tidak akan pernah mempunyai pengetahuan yang lengkap. Adakalanya orang yang tidak jujur memanipulasi fakta. Terkadang kita memang keliru. Tak jarang keadilan baru tegak setelah bertahun-tahun, bahkan setelah orang yang menuntutnya tutup usia. Namun, kita bersyukur karena tidak seperti manusia yang selalu berubah-ubah, Allah melaksanakan keadilan dengan sempurna. Musa berkata, “Gunung Batu (Allah) yang pekerjaan-Nya sempurna, karena segala jalan-Nya adil” (Ul. 32:4a). Allah melihat segala sesuatu sebagaimana adanya. Pada saat manusia merasa gagal total, Allah akan menunjukkan keadilan yang final dan sempurna. Meskipun kita tidak tahu kapan hal itu akan terjadi, kita tetap meyakininya bahwa Dia “Allah yang setia, dengan tiada kecurangan, adil dan benar Dia” (ay.4b).
Mungkin saat ini kita sedang merasa sangsi atas apa yang benar dan apa yang salah. Mungkin kita sedang gelisah membayangkan ketidakadilan yang kita derita dan tidak akan pernah diluruskan. Akan tetapi, kita dapat mempercayai Allah yang adil itu untuk menegakkan keadilan yang sempurna bagi kita. Di mana kita pernah melihat ketidakadilan dibengkokkan? Kapan terakhir kita berseru kepada Allah agar Dia menegakkan keadilan-Nya?
Ya Allah, meski kulihat ketidakadilan di mana-mana, tetapi aku bersyukur dapat selalu berharap kepada-Mu dan jalan-jalan-Mu yang adil.
0 Komentar