Rabu, 1 Maret 2023
Keberanian Dan Kekuatan
Bacaan Alkitab: 1 Korintus 16:10-18
Laki-laki sering dipandang sebagai pribadi yang memiliki keberanian dan kekuatan. Sisi positif yang bisa dipelajari dari laki-laki yang patut diterapkan dalam kehidupan rohani adalah keberaniannya.
Bangsa Israel mengalami ketakutan saat melihat tentara Mesir mengejar mereka. "Adapun orang Mesir, segala kuda dan kereta Firaun, orang-orang berkuda dan pasukannya, mengejar mereka dan mencapai mereka pada waktu mereka berkemah di tepi laut, dekat Pi-Hahirot…" (Keluaran 14:9), tapi Musa menguatkan mereka, "Janganlah takut, berdirilah tetap dan lihatlah keselamatan dari TUHAN, yang akan diberikan-Nya hari ini kepadamu; sebab orang Mesir yang kamu lihat hari ini, tidak akan kamu lihat lagi untuk selama-lamanya." (Keluaran 14:13). Daud juga berpesan kepada Salomo sebelum menerima tongkat estafet kepemimpinan, "...maka kuatkanlah hatimu dan berlakulah seperti laki-laki." (1 Raja-Raja 2:2). Betapa pentingnya seseorang memiliki kekuatan dan keberanian.
Rasul Paulus pun menyerukan kepada orang percaya, “Berjaga-jagalah! Berdirilah dengan teguh dalam iman! Bersikaplah sebagai laki-laki! Dan tetap kuat!” (1 Kor. 16:13) Seruan ini bukan semata-mata ditujukkan kepada kaum lelaki saja, tapi semua orang percaya, tanpa membedakan jenis kelamin. Pengertian “berani” di sini adalah sikap hati yang mantap dan rasa percaya diri yang besar dalam menghadapi tantangan dan kesulitan; berani juga berarti tidak takut, tidak gentar dan tidak kecut hati. Orang percaya adalah prajurit-prajurit Kristus yang hidup di medan peperangan rohani. Kalau kita selalu menjadi takut, dan kecut hati sebelum berperang, kita tidak akan pernah mengalami kemenangan. "...hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya." (Efesus 6:10).
Kita akan tetap kuat bila kita selalu berjalan bersama Tuhan dan hidup mengandalkan Dia
0 Komentar