Renungan Harian: Senin, 9 Januari 2023 - Surat Perjanjian Kerja Sama

Renungan Harian: Senin, 9 Januari 2023 - Surat Perjanjian Kerja Sama

Senin, 9 Januari 2023

Surat Perjanjian Kerja Sama

Bacaan Alkitab: Maleakhi 2:1-5

Saat ada sebuah kerja sama yang melibatkan dua pihak, surat perjanjian sangat perlu dibuat yang mengikat kedua belah pihak. Dalam surat perjanjian kerja sama tercantum poin-poin hak dan kewajiban dari keduanya yang berkekuatan hukum. Masing-masing pihak harus tahu apa yang menjadi bagiannya dan apa yang harus dilakukan, dan harus melaksanakannya. Apabila salah satu melanggar, itu artinya terjadi pelanggaran memorandum kerja sama yang pada akhirnya harus diselesaikan secara hukum. Surat Perjanjian Kerja Sama, atau dikenal juga dengan Memorandum of Understanding tidak berlaku sepihak. Siapa pun yang terkait disana wajib melaksanakan setiap kesepakatan yang tertulis. Kita tidak bisa hanya menuntut hak tanpa menjalankan kewajiban.

Kalau surat perjanjian antara manusia dengan manusia saja wajib untuk dijalankan, bagaimana dengan antara kita dengan Tuhan? Sadarkah anda bahwa kita pun punya MOU dengan Tuhan? Kenyataannya banyak yang tidak menyadari hal ini. Ada begitu banyak orang yang menuntut janji-janji Tuhan tapi tidak melakukan kewajibannya. Mereka menuntut janji-janji berkat Tuhan tapi menolak melakukan ketetapan Tuhan. Mereka ingin memperoleh yang terbaik tapi menolak untuk taat. Lantas ketika merasa tidak sesuai dengan keinginan mereka, mereka pun dengan cepat menuduh Tuhan tidak memerhatikan mereka dan dengan semena-mena mendakwa Tuhan ingkar janji. Apakah Tuhan hanya memberikan janji kosong yang asal-asalan saja? Tentu saja tidak demikian.

Kita dijanjikan untuk menerima bentuk damai sejahtera dan sukacita yang sifatnya kekal, tidak bisa dibeli dengan uang sebesar apa pun. Itu bagian Tuhan. Hidup takut akan Tuhan, menghormati-Nya, menjaga hidup tetap kudus, membenci dosa, patuh dan taat semua firmanNya secara penuh dan melakukan ini semua karena mengasihi Tuhan lebih di atas segalanya, itu bagian kita. Perjanjian berlaku bagi dan mengikat kedua belah pihak. Saat Tuhan siap melakukan kewajiban-Nya dalam memenuhi hak kita, siapkah kita melakukan kewajiban kita untuk memenuhi apa yang menjadi hak Tuhan?


Lakukan terlebih dahulu kewajiban kita sebelum menuntut hak

0 Komentar