Renungan Harian: Rabu, 1 Februari 2023 Memilih Menghormati Allah

Renungan Harian: Rabu, 1 Februari 2023  Memilih Menghormati Allah

Rabu, 1 Februari 2023

Memilih Menghormati Allah

Bacaan Alkitab: Mazmur 18:21-28

Dalam cerita pendek berjudul Family Happiness (Kebahagiaan Keluarga) karya Leo Tolstoy, Sergey dan Masha berjumpa pertama kalinya ketika Masha masih muda dan lugu. Sergey adalah seorang pengusaha yang berusia lebih tua, dan karena sering bepergian, ia memiliki pemahaman yang luas tentang dunia di luar lingkungan pedesaan tempat Masha tinggal. Seiring berjalannya waktu, keduanya saling jatuh cinta dan akhirnya menikah.

Mereka menetap di pedesaan, tetapi Masha menjadi bosan dengan lingkungannya. Sergey, yang sangat mencintai Masha, mengajak sang istri berjalan-jalan ke St. Petersburg. Di kota itu, kecantikan dan pesona Masha membuatnya jadi populer. Ketika pasangan tersebut hendak kembali ke desa, seorang pangeran tiba di kota tersebut dan ingin bertemu dengannya. Sergey tahu ia bisa memaksa Masha pulang bersamanya, tetapi ia membiarkan Masha memutuskan sendiri. Masha pun memilih tetap tinggal di kota, dan pengkhianatannya tersebut membuat Sergey patah hati.

Seperti Sergey, Allah tidak pernah memaksa kita untuk setia kepada-Nya. Karena kasih-Nya kepada kita, Allah mengizinkan kita memilih untuk mengikut atau meninggalkan Dia. Pilihan pertama kita untuk mengikut Dia terjadi ketika kita menerima Anak-Nya, Yesus Kristus, sebagai korban penebusan dosa kita (1Yoh. 4:9-10). Sesudah itu, seumur hidup kita akan terus menghadapi berbagai keputusan yang harus diambil.

Akankah kita memilih untuk setia kepada Allah, sesuai dengan tuntunan Roh-Nya, atau membiarkan dunia memikat kita? Kehidupan Daud tidaklah sempurna, tetapi ia sering menulis tentang keputusannya untuk “tetap mengikuti jalan Tuhan“ dan kebaikan yang ia dapatkan darinya (Mzm. 18:22-25). Ketika pilihan kita memuliakan Allah, kita dapat mengalami berkat-berkat yang Daud sebutkan: terhadap orang yang setia, Allah berlaku setia. Anda!


Ya Allah, tolonglah aku memuliakan-Mu lewat keputusan-keputusanku
Terima kasih karena Engkau telah setia mengasihiku seumur hidupku

0 Komentar