Senin, 12 Desember 2022
O, Datanglah, Imanuel
Bacaan Alkitab: Lukas 2:18-23
Lagu “O, Datanglah, Imanuel” dapat kita temukan di buku Kidung Jemaat no 81. Salah satu baitnya berbunyi demikian:
O, datanglah, Imanuel, tebus umatMu Israel
yang dalam berkeluh kesah menanti Penolongnya.
Bersoraklah, hai Israel, menyambut Sang Imanuel!
Lagu ini adalah salah satu lagu yang paling sering dinyanyikan di masa Adven. Lagu ini sudah dikenal luas di gereja barat sejak abad ke-15. Imanuel berarti, Allah menyertai kita. Ayat ini merupakan kutipan Matius dari kitab Yesaya 7:14, “Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel”. Nubuat ini disampaikan oleh nabi Yesaya ketika umat Tuhan yang pada waktu itu dipimpin oleh raja Ahas berada dalam keadaan takut karena terancam. Dalam keadaan seperti itu Yesaya menubuatkan kedatangan seorang Penyelamat. Dalam diri Penyelamat itu Allah bekerja dan menyertai umat-Nya. Itulah sebabnya Dia disebut Imanuel (Allah beserta kita). Allah yang selama ini dibayangkan jauh dari manusia, kini ada di antara manusia. Dia Tuhan yang dekat dan selalu ada bagi kita.
Imanuel juga mengandung suatu janji tentang kualitas penyertaan Allah. Ia akan menyertai kita bukan untuk satu atau dua hari, atau hanya di situasi tertentu. Allah berjanji akan menyertai kita untuk selama-lamanya.
Dalam kehidupan ini, kebersamaan dan pendampingan dari orang-orang di sekitar kita, sangat terbatas, baik dari sisi waktu maupun kualitas. Mereka tidak bisa selalu ada untuk kita. Namun, janji penyertaan Allah bagi hidup kita, sungguh melegakan dan menguatkan. Oleh karena itu, dengan penuh iman kepada Allah, kita mau berkata, “Datanglah Imanuel”!
Tuhan mau dan selalu siap menuntun kita di setiap saat,
sebab Dia adalah IMANUEL.
0 Komentar