Renungan Harian: Sabtu, 08 Oktober 2022 - Tidak Terpaku Masa Lalu

Renungan Harian: Sabtu, 08 Oktober 2022 - Tidak Terpaku Masa Lalu

Sabtu, 08 Oktober 2022

Tidak Terpaku Masa Lalu

Bacaan Alkitab: Yesaya 43:16-21

Joshua dikenal sebagai pengusaha yang berhasil. Tiga hingga enam bulan sejak membuka usaha kentang goreng, restorannya, sekalipun kecil, tak pernah sepi pembeli. Namun, karena terlalu terlena akan keberhasilannya, Joshua menjadi kurang waspada. Standar mutu makanan dan layanan tak lagi mendapat perhatian penuh, juga tak ada strategi baru yang dipikirkan supaya usahanya bisa tetap eksis. Alhasil, munculnya dua pesaing yang membuka restoran tak jauh dari tempatnya berjualan pun membuat pelanggannya beralih.

Ketika Allah, melalui Nabi Yesaya, memperingatkan agar bangsa Israel tidak mengingat hal-hal yang dahulu, terlebih dari zaman purbakala, mereka diingatkan akan fakta bahwa Allah yang mereka sembah dapat bekerja dengan cara-cara yang baru. Dalam hikmat dan kedaulatan-Nya, Allah bahkan telah menyiapkan sesuatu yang baru, tetapi belum mereka sadari dan ketahui (ay. 19). Tujuan dari semuanya itu adalah untuk memberitakan kemasyhuran nama Tuhan kepada segala bangsa (ay. 21). Nubuat yang telah disampaikan ribuan tahun silam itu, masih relevan bagi kita yang hidup pada masa kini. Allah menghendaki agar dalam segala hal kita tidak terpaku pada masa lalu, termasuk keberhasilan atau kenyamanan hidup yang pernah kita alami.

Dalam hidup ini, kegagalan atau keberhasilan yang pernah kita alami, tak dapat dijadikan patokan bahwa selamanya akan seperti itu. Di situlah perlunya kita memohon penyertaan, tuntunan dan hikmat Tuhan sehingga campur tangan-Nya dapat membawa hidup kita berhasil dan memuliakan nama-Nya.


Orang yang terpaku pada masa lalu,
Takkan pernah menjadi lebih baik hidupnya

0 Komentar