Jumat, 14 Oktober 2022
Mengalihkan Fokus
Bacaan Alkitab: Yohanes 21:15-19
Sesuatu yang kita jadikan fokus, akan memengaruhi kita. Ke mana perhatian kita terpusat, ke sana segenap energi kita terkuras. Berfokus pada sesuatu yang berantakan membuat diri kita disergap kejengkelan. Berfokus pada kekhawatiran membuka jalan bagi ketakutan. Berfokus pada kegagalan menghancurkan semangat. Berfokus pada besarnya persoalan melumpuhkan daya juang.
Dialog di tepi Danau Tiberias ini agak mengherankan. Tiga kali pertanyaan tentang mengasihi Yesus terlontar kepada murid yang pernah menyangkal-Nya sebanyak tiga kali. Namun, setiap kali dijawab, Yesus segera beralih kepada topik penggembalaan. Mengapa? Rupanya itulah cara Tuhan memulihkan Petrus: mengalihkan fokusnya. Pertanyaan itu membangkitkan kesedihan Petrus (ay. 17). Teringatlah ia akan dosa dan kegagalannya. Dengan berpindahnya fokus, Tuhan hendak menyampaikan kepada Petrus bahwa Dia telah mengampuni. Yang penting, kini dan selanjutnya, ialah menyambut tugas baru yang menanti di depan: menggembalakan umat-Nya.
Kematian dan kebangkitan Kristus telah menuntaskan segala yang perlu bagi keselamatan kita. Dia telah mengalahkan dosa dan kegagalan kita. Maka berfokuslah pada kemenangan-Nya. Berfokus bukan pada dosa dan kegagalan kita lagi, melainkan pada Sang Penebus dan Dia yang sanggup membangkitkan kita dari kegagalan. Alih-alih berfokus pada kesukaran dan kesesakan, berfokuslah pada Tuhan Sang Penolong dalam kesesakan. Jangan lagi sibuk hanya dengan keselamatan diri sendiri, melainkan terjunlah aktif dalam pelayanan demi memperhatikan sesama. Ketika fokus dialihkan ke Tuhan, kita pun dipulihkan oleh Tuhan.
Jangan lagi berfokus pada dosa dan kegagalan kita,
berfokuslah pada apa yang Yesus kehendaki untuk kita lakukan
0 Komentar