SD Kristen Kalam Kudus Surakarta mengajak siswa-siswinya untuk belajar sesuatu yang berbeda agar tidak jenuh selama proses pembelajaran dengan cara mengadakan pembelajaran berbasis proyek. Pembelajaran berbasis proyek ini merupakan metode pembelajaran dalam kurikulum merdeka yang memanfaatkan pembuatan projek sebagai kegiatan dalam proses pembelajaran.
Nantinya dalam proses pembelajaran yang menggunakan metode ini para peserta didik akan diberikan kebebasan untuk melakukan kegiatan eksplorasi, observasi, penilaian dan interpretasi untuk memperoleh pengetahuan baru, keterampilan baru serta sikap sosial yang baik.
SD Kristen Kalam Kudus Surakarta sengaja menggunakan pembelajaranan ini agar menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan seru, juga akan membantu guru serta siswa untuk mengembangkan karakter dan soft skill penting.
Pembelajaran berbasis proyek ini diikuti oleh siswa kelas 1 SD Kristen Kalam Kudus Surakarta. Proyek yang mereka lakukan yaitu proses membuat serabi. SD Kristen Kalam Kudus Surakarta bekerja sama dengan Linco's Serabi untuk mengadakan pembelajaran berbasis proyek ini.
Tim dari Linco's Serabi pertama-tama menjelaskan dan menunjukkan alat-alat apa saja yang digunakan dalam pembuatan makanan tradisional ini. Selain peralatan yang digunakan, Mereka juga menjelaskan bahan-bahan yang dipakai dan proses pembuatan hingga akhirnya jadi serabi yang siap disantap.
Tim dari Linco's Serabi juga memberikan kesempatan kepada siswa-siswi kelas 1 SD Kristen Kalam Kudus Surakarta untuk mencoba secara langsung bagaimana cara dan proses pembuatan serabi.
Dengan adanya pembelajaran berbasis proyek dalam proses pembuatan serabi ini diharapkan siswa kelas 1 SD Kristen Kalam Kudus Surakarta dapat mengenal dan mengetahui bahan serta alat yang digunakan untuk membuat serabi sebagai makanan tradisional.
0 Komentar