Renungan Harian: Rabu, 10 Agustus 2022 - Dari Hikmat Kepada Sukacita

Renungan Harian: Rabu, 10 Agustus 2022 - Dari Hikmat Kepada Sukacita
Rabu, 10 Agustus 2022

Dari Hikmat Kepada Sukacita

Bacaan Alkitab: Amsal 3:13-18

Telepon berdering dan saya segera mengangkatnya. Ternyata yang menelepon adalah anggota tertua di gereja kami—seorang wanita yang sangat bersemangat dan pekerja keras, dengan usia hampir mencapai seratus tahun. Beliau sedang berusaha menyelesaikan penulisan buku terbarunya dan ia mengajukan beberapa pertanyaan soal penulisan kepada saya. Namun, seperti biasa, justru saya yang kemudian mengajukan banyak pertanyaan kepadanya—seputar kehidupan, pekerjaan, cinta, dan keluarga. Banyak hikmat yang bisa dipetik dari hidupnya yang berumur panjang. Beliau menasihati saya, “Jangan tergesa-gesa.” Kami pun tertawa-tawa mendengar bagaimana ia sering kali lupa menuruti nasihatnya sendiri. Cerita-ceritanya yang luar biasa sarat dengan pengalaman sukacita yang sejati.

Alkitab mengajarkan bahwa hikmat menuntun kepada sukacita dan kebahagiaan. “Berbahagialah orang yang mendapat hikmat, orang yang memperoleh kepandaian” (Ams. 3:13). Kita mendapati bahwa jalan dari hikmat kepada sukacita ini memang kebajikan yang alkitabiah. “Hikmat akan masuk ke dalam hatimu dan pengetahuan akan menyenangkan jiwamu” (Ams. 2:10). “Kepada orang yang dikenan-Nya [Allah] mengaruniakan hikmat, pengetahuan dan kesukaan” (Pkh. 2:26). Hikmat akan menuntun Anda ke “jalan penuh bahagia.”

Saat memerhatikan hal ihwal kehidupan ini, penulis C. S. Lewis menyatakan bahwa “Surga tidak main-main soal sukacita.” Hikmatlah landasan dari perjalanan orang percaya menuju ke sana. Teman gereja saya tadi, yang hidup sampai usia 107 tahun, tentu setuju dengan pernyataan itu. Ia sudah menjalani hidupnya dengan penuh hikmat dan sukacita di hadapan Sang Raja. Adakah kita sudah hidup dengan penuh hikmat dan sukacita, ataukah menjalani hidup dengan kosong dan penuh sungut-sungut?


Allah yang Maha Pengasih, apabila aku telanjur menyimpang ke jalan yang berbatu-batu, bawalah aku kembali ke jalan-Mu yang penuh dengan hikmat dan sukacita

0 Komentar