Sabtu,16 Juli 2022
Tekun Dan Sabar
Bacaan Alkitab: Bilangan 20:2-13
Laba-laba merupakan hewan pemangsa, biasanya mangsa utamanya adalah serangga. Laba-laba pintu jebakan (trapdoor spider) adalah laba-laba berukuran 2 – 4 cm. Warnanya cokelat atau hitam, tergantung jenisnya. Badannya kekar berbulu tipis.
Laba-laba pintu jebakan hidup di tempat yang hangat. Binatang berkaki 8 ini bisa ditemukan di Tiongkok, Jepang, Australia, Amerika Selatan, dan Afrika. Mereka hidup di dalam sarang berbentuk lubang yang dibangun di dalam tanah. Lubang itu itu memiliki tutup yang berbentuk pipih. Laba-laba pintu jebakan aktif di malam hari. Ia akan menunggu mangsa di balik pintu yang sedikit terbuka. Ketika mangsa sudah berada dekat pintu, laba-laba melompat keluar dari balik pintu. Ia menangkap mangsanya dan membawanya masuk ke dalam lubang.
Dalam menjalani kehidupan ini, tidak saja dibutuhkan ketekunan, namun juga kesabaran. Musa tekun menghadapi Raja Firaun dari Mesir, tetapi kehilangan kesabaran menghadapi orang-orang yang dipimpinnya. Tuhan memberikan perintah tentang apa yang harus Musa dan harus lakukan secara mendetail (ayat 7-8). Namun Musa tidak melakukan persis seperti yang diperintahkan Tuhan. Kekesalan dan kemarahan Musa terhadap orang Israel menyebabkan ia kehilangan kendali atas dirinya.
Ketekunan dan kesabaran harus berjalan beriringan jika kita ingin bertumbuh secara rohani dengan baik. Dengan kata lain, kita harus tekun dan sabar. Kesabaran berhubungan dengan pengendalian diri dan ketekunan berhubungan dengan daya tahan seseorang menghadapi suatu situasi.
Dalam menghadapi dan menjalani berbagai aktifitas kita selama ini, dalam hal apakah kita kurang sabar dan tekun sehingga tidak atau kurang dapat mencapai apa yang seharusnya menjadi tujuan dalam hidup kita? Mari kita bersama-sama belajar untuk membangun ketekunan dan kesabaran hidup kita lewat berbagai peristiwa hidup sehari-hari.
Belajarlah untuk tekun dan sabar
dalam hal-hal kecil yang kita lakukan
dan terus lakukan
0 Komentar