Semangat, Semangat!
Bacaan Alkitab: Yesaya 40:25-31
Para pemimpin sukses memiliki dedikasi yang tinggi dalam karier. Mereka selalu bersemangat dalam mengejar tujuan sekalipun mereka dihadapkan dengan tenggat waktu dan rintangan. Mereka tidak hanya datang ke kantor, menyelesaikan pekerjaan, lalu pulang. Mereka memiliki pandangan yang lebih luas. Mereka berpikir tentang cara yang harus dilakukan untuk meningkatkan sistem yang dimiliki. Mereka mencari tahu produk apa yang sedang dibutuhkan oleh masyarakat luas. Mereka juga berusaha untuk menemukan cara untuk memperluas koneksi yang dimiliki. Mereka tidak keberatan jika harus datang lebih pagi dan pulang lebih lama. Namun, mereka tidak membiarkan pekerjaan mengendalikan kehidupan. Keseimbangan hidup tetap menjadi poin utama bagi mereka.
Orang yang bersemangat adalah seorang yang aktif, energik dan berkobar-kobar untuk melakukan sesuatu. Semangat dibutuhkan agar seseorang memiliki dorongan dan kekuatan untuk melakukan sesuatu dengan tekun. Namun akan terjadi sebaliknya jika seseorang justru kehilangan semangat untuk melakukan sesuatu—ia akan mudah merasa letih lesu dan kemudian tidak merasa terdorong untuk melakukan sesuatu dengan lebih baik.
Hari ini kita diingatkan pada janji kekuatan yang dianugerahkan Tuhan kepada anak-anak-Nya, lebih dari cukup bagi kita untuk mampu melakukan dan menjalani segala sesuatu. Allah menjamin kehidupan manusia. Tuhan kita adalah Tuhan yang berjanji, bahwa barangsiapa mau bersandar dan berharap kepada-Nya, Ia akan memperbarui kekuatannya setiap kali, “Dia memberi kekuatan kepada yang Lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya” (ayat 29); “Orang yang menanti-nantikan Tuhan mendapat kekuatan baru: … mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah” (ayat 31). Janji kekuatan dari Tuhan ini juga bisa kita temukan dalam Matius 11:28 di mana Yesus membuka diri dan berkata, “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.”
Apakah kita sedang merasa berada dalam kondisi yang lemah, letih dan lesu? Mari mengingat janji Tuhan. Tuhan tidak hanya membimbing atau menuntun kita melalui masa-masa sulit, Dia juga membuat kita lebih kuat untuk menjalani prosesnya. Ayo, semangat! Semangat!
Jangan cepat putus asa dalam menghadapi segala persoalan.
Tetaplah percaya dan bergantung pada Tuhan karena
hanya Dialah sumber kekuatan dan pengharapan kita
0 Komentar