Dunia pendidikan selalu berkembang secara dinamis mengikuti perkembangan zaman. Salah satu dampak berkembangnya zaman terhadap pendidikan adalah perubahan kurikulum sekolah. Perubahan kurikulum yang diusung pemerintah sekarang ini adalah adanya kurikulum Merdeka dan Kebijakan Merdeka Belajar.
Kebijakan Merdeka Belajar memberikan ruang bagi sekolah untuk merealisasikan kekhususannya. Sekolah diberikan keleluasan untuk mengelola komponen-komponen pendidikan untuk mengarahkan siswanya sesuai ciri khas sekolah tersebut. Sebagai contohnya, Sekolah Kristen menerapkan kebenaran Allah dalam kajian keilmuan dan kehidupan di dalam setiap proses pembelajaran.
Sekolah Kristen Kalam Kudus Surakarta menjawab tantangan dan kebutuhan pendidikan dengan menerapkan Kurikulum Merdeka. Kurikulum Merdeka diterjemahkan sesuai dengan ciri khas Sekolah Kristen Kalam Kudus Surakarta menjadi Kurikulum HIKMAT.
Kurikulum HIKMAT merupakan kurikulum baru yang mulai digunakan Sekolah Kristen Kalam Kudus Surakarta pada tahun pelajaran 2022/2023. Kurikulum HIKMAT merupakan akronim dari Hasil belajar, Integratif, Kolobaratif, Mandiri, Aplikatif, dan Tranformatif.
Penjelasan mengenai Kurikulum Hikmat adalah sebagai berikut:
- Huruf H, adalah Hasil Belajar yang utuh sesuai dengan potensi dan keunikan siswa serta perkembangan zaman.
- Huruf I, adalah Integratif berarti kebenaran Tuhan, Sang Pencipa Kehidupan diintegrasikan ke dalam setiap mata pelajaran untuk membangun cara pandang dunia berdasarkan iman Kristen.
- Huruf K, adalah Kolobaratif sebagai strategi dalam belajar dengan cara kerjasama, membangun teamwork, dan mengeksplorasi untuk mencapai tujuan pembelajaran.
- Huruf M, adalah Mandiri berarti mampu bertanggung jawab atas apa yang dipikirkan, dikatakan, dan dilakukan serta mampu memecahkan masalah dalam kehidupan keseharian.
- Huruf A, adalah Aplikatif berarti mampu menerapkan pengetahuan yang dipelajari sesuai dengan kondisi kehidupan pribadi lepas pribadi.
- Huruf T, adalah Tranformatif berarti adalah mewujudnyatakan perubahan dunia sekitar menjadi lebih baik.
Kurikulum HIKMAT bermakna ketika peserta didik menguasai hasil belajar berdasarkan integrasi kebenaran Firman Tuhan yang dilakukan dengan cara kolaborasi sehingga menghasilkan siswa yang mandiri dan dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan serta mentransformasi dunia sekitar menjadi lebih baik.
Sekolah Kristen Kalam Kudus Surakarta menggelar workshop kurikulum HIKMAT untuk Guru semua jenjang dari KB, TK, SD, SMP, hingga SMA. Pelatihan ini diadakan selama 2 hari, 20-21 Juni 2022 di gedung SD Kristen Kalam Kudus Surakarta.
Workshop kurikulum HIKMAT ini bertujuan untuk membekali Guru-guru Sekolah Kristen Kalam Kudus Surakarta untuk mempersiapkan implementasi kurikulum HIKMAT pada tahun pelajaran 2022/2023 sehingga setiap kegiatan pembembelajaran dapat menuntun siswa mencapai tujuan pendidikan sesuai kurikulum HIKMAT. Guru-guru Sekolah Kristen Kalam Kudus Surakarta menyambut antusias kurikulum HIKMAT ini.
Kiranya penerapan Kurikulum HIKMAT Sekolah Kristen Kalam Kudus Surakarta menjadi keunggulan dan kekhasaan sekolah. Kurikulum HIKMAT mewadahi kebutuhan keunikan dan potensi siswa sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman yang sesuai dengan Visi dan Misi Sekolah dalam rangka mencerdaskan kehidupan anak bangsa.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
0 Komentar