Selasa, 10 Mei 2022
Menahan Diri
Bacaan Alkitab : 1 Tesalonika 5:8-15
Negara India dikenal dengan lalu lintas yang padat, semrawut, dan para sopir yang senang membunyikan klakson mobilnya untuk menghindari tabrakan atau senggolan di jalan raja sehingga menimbulkan polusi suara. Dipak Das, disebut sebagai pria langkah di India. Menjadi sopir banyak selibriti, ia sering menuai pujian karena tekadnya mengurangi polusi suara. Jika ada penumpang yang memintanya membunyikan klakson, saat terjebak macet, maka dengan sopan dia berkata, “Membunyikan klakson bukan solusi.” Dipak Das yakin bahwa ketenangan, waktu dan kecepatan laju kendaraan di jalan raja bisa dikendalikan tanpa klakson.
Delapan belas tahun menjadi sopir, Dipak Das belum pernah klakson mobilnya bersuara. Hal itu dia lakukan dengan harapan agar tindakannya, dapat menginspirasi sopir-sopir lain dan menjadikan Kolkata kota bebas klakson. Berkat kesabaran dan ketenangannya menghadapi hidup di jalanan, ia mendapat penghargaan di acara Manush Mela (Festival Kemanu-siaan), khusus diberikan kepada seseorang dengan keunikannya.
Jika kita hidup di kota Kolkata, sangat mungkin menjadi tidak sabar, mudah terluka, dan marah kerena cara hidup yang tidak tertib. Rasul Paulus menasehati jemaat di Tesalonika,“…tegor mereka yang hidup dengan tidak tertib…sabarlah terhadap semua orang.” Teguran serupa juga berlaku bagi kita. Kita perlu belajar untuk mengendalikan diri dan sabar terhadap semua orang. Sebab kita dipanggil bukan untuk menjadi sama dengan dunia, sebaliknya menjadi berbeda. Sehingga mereka dapat melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapa di sorga.
Kesabaran seorang murid Kristus teruji ketika menghadapi banyak tekanan namun tetap tenang menghadapinya
0 Komentar