Renungan Harian: Rabu, 2 Maret 2022 - Rencana Allah yang Indah

Renungan Harian: Rabu, 2 Maret 2022 - Rencana Allah yang Indah

Rabu, 2 Maret 2022

Rencana Allah yang Indah

Bacaan Alkitab: Kejadian 50:15-21

Sejarah mencatat sebuah insiden penembakan yang dilakukan oleh Mehmet Ali Agca, seorang ekstremis Turki, dilapangan gereja Santo Petrus, Vatikan, 13 Mei 1981. Korbannya tidak tanggung-tanggung: Paus Yohanes Paulus II. Dalam ambulans yang membawanya, di antara hidup dan mati, sang Paus sudah memaafkan penembaknya itu. Kata maaf disampaikan Paus secara terbuka pada 17 Mei 1981, 4 hari setelah upaya pembunuhannya yang gagal. Hal yang luar biasa, setelah dua tahun peristiwa penembakan itu, Paus atas inisiatifnya sendiri mengunjungi Agca di penjara dan memaafkan tindakan tersebut. Agca terkejut dengan perkataan pengampunan yang ke luar dari mulut Paus. Melalui pengacaranya, 13 Mei 2009, Agca menyatakan ia ingin dibaptis, “Dia ingin dibaptis di Vatikan setelah keluar dari penjara, 18 Januari 2010.

Yusuf merupakan salah satu tokoh dalam Alkitab yang memiliki karakter pengampun. Meskipun Yusuf harus menanggung penderitaan untuk jangka waktu yang lama karena ulah saudara-saudaranya, ia memilih untuk tetap mengampuni segala perbuatan saudara-saudaranya. Di balik setiap peristiwa yang terjadi dalam hidupnya, Yusuf meyakini kehadiran dan rencana indah Allah (ayat 20). Yusuf sadar bahwa dibalik rekaan rancangan jahat, terselip rencana Allah yang indah. Yusuf memahami bahwa saudara-saudaranya adalah alat Tuhan untuk membawanya ke Mesir.

Memang tidak mudah bagi kita untuk melihat hal baik dibalik hal buruk yang terjadi. Namun, tidak jarang Tuhan justru memakai kondisi-kondisi tertentu yang kita pandang “buruk” untuk menyatakan kehendak dan rencana-Nya yang luar biasa.


Dibalik setiap peristiwa yang terjadi,
kita harus menyadari bahwa ada rancangan Allah yang indah

0 Komentar