Kamis, 17 Maret 2022
Selumbar Di Mata Sesama
Bacaan Alkitab: Lukas 6:37-41
Suatu hari seorang kakek berjalan mondar-mandir dan terlihat mencari sesuatu. Ia mendatangi semua ruangan yang ada di rumahnya sambil memfokuskan penglihatannya pada sisi-sisi ruangan tersebut. Semua anggota keluarga yang sedang berada di ruang makan bertanya-tanya apa sebenarnya yang dilakukan sang kakek. Tiba-tiba kakek berkata, “Apakah ada di antara kalian yang memindahkan kacamata kakek yang biasanya kakek taruh di sini?” sambil menunjuk meja tempat kakek biasanya membaca. Seketika wajah anggota keluarga yang mendengar perkataan kakek tak mampu menahan tawa, yang semakin membuat kakek merasa tak nyaman. Ternyata kakek sedang mencari kacamatanya yang dia pikir entah dipindahkan oleh siapa. Faktanya, kacamatanya ada di kepala kakek, namun ia tidak menyadarinya.
Seringkali kita lebih mudah untuk menyalahkan orang lain daripada melihat kesalahan yang disebablan oleh diri sendiri. Melalui perikop ini, Yesus menasihati kita agar mau menginstropeksi diri terlebih dahulu sebelum melihat selumbar di mata orang lain. Jika kita selalu melihat selumbar di mata orang lain, tanpa melihat balok di mata kita sendiri, itu sama saja kita merasa diri paling benar. Daripada kita mencari-cari kesalahan orang lain yang dapat dikritik dan dihakimi, lebih baik kita melihat keberadaan diri kita sendiri di hadapan Allah sambil terus meningat bahwa kita pun bukan orang yang sempurna.
Kita hanya bisa mengeluarkan balok dari mata kita kalau kita jujur dan
sadar bahwa diri kita ini juga lemah dan berdosa
0 Komentar