Renungan Harian: Selasa, 8 Februari 2022 - The Golden Circle

Renungan Harian: Selasa, 8 Februari 2022 - The Golden Circle

Selasa, 8 Februari 2022

The Golden Circle

Bacaan Alkitab: Pengkhotbah 4:7-16

Bagi pemerhati fashion dan mode, nama Karl Lagerfeld mungkin bukan nama yang asing. Karl Lagerfeld adalah Creative Director dari rumah mode Chanel sejak tahun 1982 hingga meninggal dunia pada Februari 2019 yang lalu. Lebih dari lima dasawarsa Lagerfeld malang melintang di puncak dunia fashion. Rancangannya banyak digemari oleh selebritis dunia bahkan para ibu negara. Kematian Lagerfeld pada 19 Februari 2019 cukup mengemparkan. Selama hidupnya yang bergelimang harta dan popularitas, Lagerfeld ternyata memilih untuk mewariskan kekayaannya kepada Choupette, seekor kucing Birma putih peliharaannya. Sungguh sebuah keputusan yang ironis.

Kehidupan masyarakat modern saat ini yang serba cepat, hubungan antar manusia telah banyak digantikan dengan teknologi. Hal ini menyebabkan terjadinya pergeseran hubungan antara manusia. Banyak orang yang secara fisik seakan dekat satu sama lainnya, namun kenyataannya belum tentu ada kedekatan emosional. Kepedulian akan sesama semakin hari semakin memudar. Semakin banyak orang yang merasa kesepian di tengah keramaian. Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita kembali pada apa yang seharusnya menjadi prioritas dalam hubungan kita dengan sesama, khususnya dengan orang-orang yang dekat dengan kita. Keluarga dan sanak keluarga kita adalah Golden Circle (lingkaran emas) hidup kita yang harus kita jaga baik-baik. Keluarga adalah anugerah dari Tuhan. Pengkhotbah menulis walaupun kita hidup bergelimang harta, namun bila kita kehilangan Golden Circle kita, maka semuanya hanya kesia-siaan belaka. Oleh karena itu, mari kita tata ulang kembali prioritas hubungan di dalam hidup kita. Tidak ada kebahagiaan yang lebih besar selain memiliki keluarga yang saling memperhatikan satu sama lain.


Rumah seharusnya menjadi jangkar, pelabuhan di tengah badai, tempat perlindungan, tempat terindah untuk didiami, tempat di mana kita dikasihi dan kita dapat mengasihi.
– Marvin J. Ashton

0 Komentar