Renungan Harian: Sabtu, 29 Januari 2022 - Kasih yang Semula

Renungan Harian: Sabtu, 29 Januari 2022 - Kasih yang Semula

Sabtu, 29 Januari 2022

Kasih yang Semula

Bacaan Alkitab: Wahyu 2:1-7

"Love Never Fails", adalah film kesaksian yang mengisahkan kisah cinta sejati antara Ralph, seorang aktor film Singapura bersama dengan istrinya Alice. Ralph dan Alice, menikah pada 28 Agustus 1993 di Hong Kong. Seminggu sebelum menikah, Ralph mengeluh kepalanya pusing dan tidak bisa mendengar perkataan istrinya. Mereka memutuskan untuk ke dokter seminggu setelah pernikahan. Setelah dicek, dokter mengatakan bahwa Ralph terkena kanker. Kondisi Ralph makin lama makin memprihatinkan. Tumor menjadi ganas dan mulai menyerang mata kirinya dan otaknya. Tumor ini sangat amat agresif dan dokter menyatakan hidupnya hanya tinggal 3 bulan.

Semenjak Ralph sakit, Alice menunjukkan kasih sayang dan kesabaran yang sangat luar biasa dalam mendampingi suaminya. Alice menjaganya, menyiapkan makanan, membersihkan luka-lukanya, dan hanya tidur di kursi untuk menjaga suaminya. Kasih Alice kepada suaminya sungguh sangat mengagumkan. Kasih istrinya tidak berubah walaupun wajah Ralph memburuk dan kasih Ralph kepada Tuhan juga tidak berubah walau kenyataannya dia tidak mengalami kesembuhan.

Militansi jemaat Efesus bagi Tuhan tidak diragukan. Tuhan memuji mereka, “Aku tahu segala pekerjaanmu: baik jerih payahmu maupun ketekunanmu…”. Namun, Tuhan juga menegur keras jemaat Efesus, karena ada satu hal yang fatal, “mereka telah meninggalkan kasih mereka yang semula”. Semua kegiatan dan pelayanan yang dikerjakan oleh jemaat Efesus selama ini dilakukan bukan karena cinta kasih kepada Tuhan, tetapi semata-mata hanya menjalankan tugas dan kewajjiban yang harus dipenuhi.

Dasar dan motivasi kita dalam melakukan semua tugas dan tanggung jawab merupakan hal yang paling penting dalam pandangan Allah. Semua tugas dan kewajiban itu baru lengkap dan sempurna jika didasari oleh kasih kita kepada-Nya. Mari kita renungkan: Apa yang menjadi dasar dan motivasi kita selama ini dalam bekerja dan melayani?


Sekedar menjalankan tugas dan kewajiban yang harus dipenuhi,
tanpa kasih kepada Tuhan, sama sekali belum memuaskan hati Tuhan

0 Komentar