Rabu, 26 Januari 2022
Usia Bukan Penghalang
Bacaan Alkitab: 1 Timotius 4:12-16
Gelar akademik diraih seseorang usai menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi. Untuk meraih gelar tersebut pun bukan perkara mudah, karena setiap jenjang pendidikan di perguruan tinggi memiliki tantangannya masing-masing. Tidak jarang, para mahasiswa harus berjuang bertahun-tahun demi meraih gelar tersebut. Namun, berbeda dengan Alia Sabur asal New York. Usianya baru 19 tahun, namun wanita ini telah mencetak rekor dunia sebagai profesor paling muda dalam sejarah. Dia mulai bicara dan membaca ketika masih berumur 8 bulan. Alia menyelesaikan pendidikan SD pada usia 5 tahun. Di usianya yang ke 14 tahun, ia menjadi sarjana sains dalam bidang aplikasi matematika dari Universitas Stony Brook. Pendidikan Alia berlanjut ke Universitas Drexel dan meraih gelar M.S. dan Ph.D. dalam sains dan engineering.
Bertolak belakang dari cerita di atas, seorang nenek bernama Sathaporn Phrom Sri asal Thailand justru masih bersemangat untuk menyelesaikan kuliah di usianya yang ke-84 tahun. Dikatakan jika nenek tersebut adalah sosok yang rajin datang ke kelas. Meski kondisi tubuhnya tidak sedang terlalu sehat, wanita itu tidak pernah bolos sekalipun. Usia tidak menjadi penghalang bagi seseorang untuk dapat dan terus berkarya. Tidak ada kata “Terlalu muda” atau “Terlalu tua.”
Timotius sendiri adalah seorang pelayan Tuhan yang masih muda. Namun “Kemudaannya” itu tidak boleh menjadi perintang bagi dirinya untuk melayani Tuhan, di sisi lain, “Kemudaannya” juga tidak boleh menjadi sandungan bagi orang lain. Ditinjau dari fakta-fakta yang ada semua orang pasti akan menduga bahwa Timotius tidak akan berhasil dalam menjalankan tugas pelayanannya karena usianya yang masih sangat muda atau belum sarat pengalaman. Yosia berumur 8 tahun pada waktu ia menjadi raja Israel. Daud melayani Tuhan sebagai raja hingga putih rambutnya dan lanjut usianya (1 Taw. 29:28).
Menjadi seorang yang dapat diandalkan, tidak ditentukan berdasarkan usia tetapi dari kesungguhan komitmen dan besarnya tanggung jawab untuk melakukan segala sesuatu dengan kualitas terbaik. Tidak menjadi masalah berapa usia saat ini. Hal yang jauh lebih penting adalah apa yang sedang kita lakukan sekarang.
Selalu tersedia kesempatan untuk melakukan sesuatu dan
menorehkan karya yang menjadi berkat bagi sesama
dan membawa kemuliaan bagi nama Tuhan
0 Komentar